Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Amerika, Ditakuti Pembalap dan Chief Mechanic, Ini Alasannya

Indra Aditya - Rabu, 10 April 2019 | 19:50 WIB
Suasana paddock tim Mission Winnow Ducati.
Bikersrepublic
Suasana paddock tim Mission Winnow Ducati.

Otomania.com – Dalam gelaran MotoGP Amerika terutama Circuit of The America (COTA) selalu menjadi momok menakutkan bagi pembalap dan Chief Mechanic.

Bagaimana tidak, COTA dikenal dengan sirkuit penyiksa ban dan juga fisik para pembalap itu sendiri.

Selain punya 20 tikungan, ada juga trek lurus yang menuntut pengereman keras sebelum masuk tikungan.

Maka itu, selain cukup menguras fisik untuk menjalani 20 putaran sirkuit sepanjang 5,5 km atau setara 110,3 km, mekanik juga dituntut jeli meracik motor pembalap mereka.

Baca Juga : Gagal di Argentina, Maverick Vinales Sudah Move On, Fokus ke Amerika

Karena, COTA memiliki tikungan cepat seperti halnya di tikungan 2 hingga tikungan 5.

Belum lagi, tikungan lambat yang memaksa pembalap memakai gigi 1.

Padahal, gigi 1 ini sangat jarang dipakai pembalap MotoGP loh!
Tikungan lambat itu ada di tikungan 11, 12 dan 15.

Baca Juga : Bukan Sesumbar, Valentino Rossi Bertekad Taklukkan MotoGP Amerika

"Austin menjadi sirkuit yang menantang, karena banyak sekali tikungan," ungkap Jose Manuel Cazeaux selaku Chief Mechanic Alex Rins di Suzuki Ecstar.

"Tikungan yang mengalir seperti di sektor 1, juga punya beberapa hard braking area dan juga tikungan panjang yang menyiksa ban yaitu tikungan 16," bilang pria berambut putih ini.

Tidak hanya Suzuki saja yang perlu berpikir jeli untuk mengakali motor pembalap mereka, agar bisa bersaing dengan Marc Marquez yang memiliki rekor belum terkalahkan di Austin.

"Sirkuit ini memiliki trek lurus terpanjang di kalender (MotoGP) dan juga pengereman terpanjang ketika menuruni bukit dengan gigi 1. Itu membuat ban depan menjadi stress," ujar Paul Trevathan Chief Mechanic Red Bull KTM Factory Racing.

Baca Juga : Gp-Mania Harus Begadang Lagi, Ini Jadwal MotoGP Amerika 2019

Padahal menurut Trevathan, di COTA sendiri banyak tikungan yang membutuhkan grip ban depan.

"Kamu harus khawatirkan ban depan, karena banyak sekali pembalap yang terjatuh akibat kehilangan cengkraman ban depan," aku pria yang menangani Pol Espargaro dan pernah datang ke Sentul untuk acara Ohlins Day itu.

Bahkan Santi Hernandez pun mengkhawatirkan salah satu sisi area sirkuit yaitu tikungan 16 yang memiliki karakter tikungan panjang ke kanan.

"Kamu membutuhkan grip, sudut maksimum dan juga kelincahan motor membelok. Ini hal yang sulit, karena di tiga sisi lain sirkuit sangat berbeda untuk mencari yang terbaik (setting)," jelas Chief Mechanic Marc Marquez itu.

Baca Juga : Dominasi Marc Marquez di Amerika Bisa Dipatahkan Ducati, Asal…

Tak tertinggal, Silvano Galbusera selaku Chief Mechanic Monster Energy Yamaha MotoGP ikut bicara.

"Masalah terbesar adalah temperatur, karena normalnya sangat panas dan ban sangat tersiksa serta mesin menjadi lambat," beber pria yang mengurusi pacuan Valentino Rossi itu.
Jadi, terjawab sudah!

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Otorace.id dengan judul Wajib Diketahui! Ini Hal Yang Ditakuti Para Kepala Mekanik di MotoGP Amerika

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa