Namun dua kali hasil jeblok membuat bos Honda angkat bicara.
Alberto Puig bahkan sampai pasrah.
Jorge Lorenzo sendiri memang tampil buruk dengan finis ke-13 di MotoGP Qatar dan ke-12 di MotoGP Argentina.
Hasil negatif yang didapat Lorenzo di MotoGP Argentina makin parah usai dirinya salah pencet tombol pit limiter saat akan start.
Baca Juga : Tidak Kompetitif di Awal Musim, Jorge Lorenzo Masih Trauma Cedera
Jorge Lorenzo seperti ancaman untuk semua tim pabrikan saat pindah ke Honda.
Kebayang Honda sudah punya Marc Marquez yang ganas di trek.
Marquez sudah memberikan lima Juara Dunia MotoGP.
Jorge di Yamaha sanggup meraih tiga juara dunia MotoGP.
Baca Juga : Sambil Nunggu MotoGP, Saksikan Nih Detik-detik Jorge Lorenzo Crash
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR