Otomania.com – Suzuki memberikan kejutan di industi otomotif Tanah Air dengan memperkenalkan SX4 di tahun 2007, yang juga membuka segmentasi baru untuk konsumen.
SX4 yang didatangkan secara CBU itu merupakan crossover pertama yang masuk ke Indonesia.
Desainnya cukup unik dengan memadukan kekompakan sedan dan ketangguhan SUV yang memiliki ground clearance tinggi.
Suzuki SX4 sendiri merupakan kerjasama pabrikan berlambang huruf 'S' tersebut dengan raksasa otomotif asal Italia, Fiat.
Tak hanya desainnya yang segar, keikutsertaan SX4 dalam ajang WRC (World Rally Championship) juga jadi pesona tersendiri bagi konsumen yang menginginkan tunggangan sporty dengan mobilitas tinggi.
Baca Juga : Suzuki SX4 S-Cross Meluncur di GIIAS 2016
SX4 dinilai mampu memenuhi apa yang diinginkan oleh konsumen lokal.
Salah satunya juga dalam hal konsumsi bahan bakar yang menjadi poin sensitif di Indonesia.
Mobil ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata, kapasitas mesin 1.490 cc 4 silinder milik SX4 mengusung teknologi VVT (Variable Valve Timing) yang mengoptimalkan pasokan bahan bakar ke dapur pacu.
Alhasil, kehematan dalam kota mobil ini pun terbukti saat Auto Bild Indonesia mengadakan Liga Irit.
Menempuh jarak 89,45 kilometer di lalu lintas Jakarta, SX4 mampu meraih angka 12,7 km/l.
Sekadar informasi, rute yang dilalui sepanjang pengetesan lalu lintas relatif padat.
Baca Juga : OTOMOTIF Award 2019: Selamat! Suzuki New Ertiga Raih Gelar Car of The Year
Toh, crossover Suzuki ini mampu menjelajah lalu lintas perkotaan nan ramai dengan baik.
Sementara untuk kecepatan konstan di jalan tol, hasilnya tidak begitu mengecewakan.
Crossover Suzuki ini mampu membukukan 16,2 km/l saja dengan jarak tempuh 125,4 km.
Kapasitas tangki bahan bakar SX4 yang dapat menampung 50 liter pun dapat diandalkan untuk perjalanan ke luar kota.
Nah, mobil ini tentu saja bisa menjadi alternatif untuk yang sedang mencari mobil Crossover yang memiliki efisiensi bahan bakar cukup tinggi.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR