Otomania.com - oversize atau memperbesar ukuran piston pada mesin motor tidak bisa dilakukan dengan cara sembarangan atau asal.
Terdapat beberapa hal yang harus dikerjakan agar tidak muncul masalah saat penggunaan nantinya setelah dilakukan oversize.
Yang paling utama adalah oversize dilakukan oleh bengkel bubut yang ahli, agar liner yang diameternya yang diperbesar presisi atau tidak miring.
Karena jika sampai terjadi dinding liner atas dan bawah tidak rata, bisa menjadikan masalah.
Yaitu saat piston memuai akibat panas ketika bekerja, celah yang sempit pada liner bisa bikin piston sulit bergerak.
Akibatnya yang akan terjadi adalah pada mesin bisa ngelitik, getar ataupun macet karena hal tersebut.
Baca Juga: Ganti Piston Yamaha Scorpio Dengan Milik Yamaha NMAX, Bisa Upgrade?
Idealnya adalah saat melakukan oversize minta dibuatkan celah ideal yang berada direntang 0,03-0,05 mm.
Dan etelah boring atau liner diperbesar sebaiknya dicoba menggunakan piston baru yang akan digunakan.
Sebelum mencoba, caranya dengan membersihkan terlebih dahulu permukaan liner menggunakan kain hingga kering dari minyak atau oli.
Dan setelah itu, masukan piston ke lubang liner secara perlahan.
Jika piston harus ditekan dengan paksa untuk digerakan maka minta ke operator bubut untuk dilakukan dihuning ulang sampai lancar.
Cara terakhir adalah dengan memancarkan sinar disekeliling piston yang sudah dimasukan ke liner atau boring.
hal tersebut dilakukan untuk memastikan cahaya yang muncul disekeliling piston rata.
Jika terdapat bagian cahayanya tidak rata jangan segan-segan minta poles ulang hingga cahaya terlihat rata.
Sebab jika dipaksakan, bisa jadi akan membuat masalah pada mesin dan risiko besarnya macet ketika digunakan.
Baca Juga: Mesin Motor Mati Tiba-tiba dan Tak Bisa Didorong, Ini Penyebabnya!
Posted : Selasa, 19 Desember 2023 | 14:42 WIB| Last updated : Selasa, 19 Desember 2023 | 14:42 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR