Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yang Lain Protes Part Ducati, Kenapa Yamaha Enggak Ikutan ya?

Indra Aditya - Rabu, 20 Maret 2019 | 15:29 WIB
Perangkat Desmosedici GP Ducati yang diprotes tim-tim lain di MotoGP
twitter.com/actualites_moto
Perangkat Desmosedici GP Ducati yang diprotes tim-tim lain di MotoGP

Otomania.com - Seperti sudah diketahui, 4 pabrikan protes untuk part Ducati usai MotoGP Qatar, diantaranya Honda, KTM, Suzuki dan Aprilia.

Bagian yang dimaksud adalah yang terpasang di bawah swing arm motor Desmosedici GP19 milik Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.

Dianggap ilegal karena bukan alat pendingin seperti klaim Ducati, tapi sebagai perangkat aerodinamika yang itu melanggar aturan.

Tapi ada 1 pabrikan yang tidak ikutan protes, yaitu Yamaha.

Baca Juga : Bos Suzuki Ecstar Buka Suara, Alasan Ikut Protes Perangkat ‘Ilegal’ Ducati

Di saat 4 pabrikan sibuk dan panas dengan protes ini, Yamaha seolah tak mau ambil pusing soal hal ini.

Lantas kenapa ya kok Yamaha tidak ikutan protes?

Ternyata hal itu juga jadi pertanyaan bos tim Ducati, Gigi Dall'Igna.

Gigi mengaku bingung dan penasaran juga kenapa Yamaha tidak ikutan memprotes timnya.

"Aku tak tahu alasan mereka tak protes seperti tim lain," kata Gigi Dall'Igna dilansir dari website MotoGP.

Walaupun begitu, Gigi punya pendapat sendiri soal sikap Yamaha.

Baca Juga : Sebelum MotoGP Argentina Nasib Ducati dan Dovizioso Bakal Diputuskan

"Mungkin saja karena Yamaha sejak awal selalu terlibat diskusi penentuan aturan balap," sambungnya.

"Sama seperti kami, mungkin mereka berpendapat jika ada cara lebih tepat untuk menyelesaikan masalah ini," jelasnya.

Pada 22 Maret mendatang, akan diadakan sidang banding soal permasalah ini yang digelar oleh FIM bersama 4 tim yang menggugat dan tentunya Ducati.

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa