Otomania.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengarahkan kepada pengemudi truk untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
"Sebelumnya sudah disampaikan dalam deklarasi agar (pengemudi truk) tetap utamakan keselamatan, patuhi rambu lalu lintas yang ada," ucap Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (18/3/2019).
"Bila mengantuk jangan mengemudi dan saya berpesan juga agar tidak mengendarai kendaraan dengan ugal-ugalan," sambungnya dari acara Deklarasi Pengemudi Truk Sebagai Pelopor Keselamatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Presiden mengatakan pengemudi truk adalah profesi yang mulia.
Baca Juga : Jajal Motor MotoGP Versi Jalan Raya di Istana Bogor, Jokowi: Bagusan Motor Saya!
Karena jasa pengemudi truk masyarakat dapat menikmati barang-barang yang ada.
"Pengemudi truk merupakan profesi yang mulia, para pengemudi truk mengantarkan barang dari titik satu ke titik lainnya untuk memenuhi kebutuhan," jelas Jokowi.
Presiden juga mengatakan peran para pengemudi truk sangat penting dalam menjaga stabilitas harga, ketepatan waktu distribusi sangat berpengaruh dalam harga suatu barang.
Menurut dia, banyak orang salah kaprah tentang peran penting para pengemudi truk, para pengemudi truk juga menjaga stabilitas harga-harga yang ada di masyarakat.
(Baca Juga : Terlihat di Pertemuan Dorna dan Presiden Jokowi, AHM Terlibat MotoGP Indonesia?)
"Untuk itu, saya titip jangan ada pengemudi truk yang mogok bekerja itu nanti akan menjadikan stabilitas harga menjadi mahal dan kacau balau," tambahnya.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR