"Segitiga atas bawah dibikin custom dari CNC. Komstirnya juga dibuat baru," beber Dodo panggilan akrabnya.
Pelek dari palang dijadikan jari-jari. Kedua teromolnya dari Kawasaki D-Tracker 150 yang dikombinasi pelek TK Japan berkelir hitam.
Ban dipilih CST 110/70-17 dan 130/70-17 yang memiliki pattern pacul ala tracker.
"Konsepnya perpaduan tracker dengan street racing," tambah pria yang bengkelnya berada di Bekasi ini.
Masih dikaki-kaki, yang paling mencolok dan mewah tentu monosok yang menggunakan Ohlins. Nah ini juga salah satu part mahal.
"Special order ke Ohlins karena emang gak ada untuk MadAss. Custom dari Yamaha MX King untuk race, sok dan custom-nya jadi Rp 12 juta," urainya.
Dari sisi mesin, motor 125 cc ini di-bore up menjadi 130 cc menggunakan piston diameter 54,5 mm.
Baca Juga : Miliki Nilai Histori, Honda Vario 110 Enggak Rela Dibiarkan Standar
Untuk memperbanyak campuran bensin dan udara, karburator Keihin PE 28 ikut dipasang.
Yang unik adalah knalpotnya nih, sudah mencoba beberapa model tapi belum juga sreg karena letaknya di bawah jok.
"Sampai akhirnya dapat Ixil yang aslinya untuk Vespa seharga Rp 4,8 juta. Makanya mereknya menghadap bawah," tunjuknya.
Seventeen Garage: 0856-1033-538
Data Modifikasi
Upside down: Aprilia RS125
Kaliper depan: Nissin 4 piston
Lampu depan: Daymaker
Knalpot: Ixil IXrace
Karburator: PE 28
CDI: BRT Dual Band
Open filter: TDR
Sok belakang: Ohlins
Spion: Barend Rizoma
Ban belakang: CST 130/70-17
Ban depan: CST 110/70-17
Setang: Berlin
Master rem: Brembo
Handgrip: Domino
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR