Otomania.com - Pada seri pembuka MotoGP di sirkuit Losail, Qatar, hadir juara dunia lima kali F1, Lewis Hamilton yang memang dijadwalkan mengendarai motor Rossi.
Lewis Hamilton tampak di garasi Petronas Yamaha SRT.
Juga terlihat Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo menemaninya.
Pastinya pembalap asal Inggris ini menemui Valentino Rossi yang akan dikendarai motornya.
Baca Juga : Wow..Lewis Hamilton Juara Dunia F1, Akan Hadir Di MotoGP Qatar
Impian Lewis Hamilton untuk bertukar tempat dengan juara dunia sembilan kali Valentino Rossi, mungkin hampir menjadi kenyataan tahun ini.
"Seratus persen saya akan mengendarainya," kata Lewis Hamilton pada motogp.com akhir pekan ini.
Namun pembalap F1 tim Mercedes itu mengatakan perlu waktu lebih lama untuk membalap dengan motor kelas atas terlebih dahulu.
“Saya butuh lebih banyak hari, pertama karena saya hanya punya dua setengah hari di lintasan, tetapi akhirnya saya ingin mencoba motor MotoGP. Itulah mimpinya," ucapnya, dirilis GridOto.com dari f1i.com.
Hamilton memang terkenal karena kecintaannya terhadap motorsport roda dua.
Ia berada di paddock dan pit MotoGP Qatar akhir pekan ini sebagai tamu istimewa mitra utama Mercedes, Petronas.
Lalu, kenapa Lewis Hamilton bisa berada di garasi tim Yamaha tempat Valentino Rossi?
Keduanya secara pribadi disponsori oleh perusahaan minuman energi Monster.
Monster Energy kini juga menjadi title sponsor tim Yamaha di kejuaraan tahun ini.
Baca Juga : Baru Ketahuan, Lewis Hamilton Gak Izin Saat Tes Motor Superbike
"Kemungkinan ini telah dipertimbangkan selama bertahun-tahun," kata seorang juru bicara Yamaha ketika ditanya tentang prospek Lewis Hamilton mencoba motor Rossi.
"Tetapi kita belum dapat mewujudkannya,” sambungnya.
"Kita akan melihat apa yang terjadi kali ini," ujarnya.
"Sejauh ini masih belum ada ketegasan," sebutnya.
Hasil dari pembicaraan di Qatar ini jika terjadi, alhasil Valentino Rossi juga punya kesempatan mengendarai mobil F1 milik tim Mercedes.
Hal ini pernah dilakukan Jorge Lorenzo pada tahun 2016.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR