Otomania.com - Akhirnya pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso keluar sebagai juara MotoGP Qatar setelah duel sengit dengan Marc Marquez.
Namun kemenangannya berbuntut panjang.
Hampir semua tim melakukan protes atas kemenangan Andrea Dovizioso.
Yang disampaikan pada protes tersebut adalah perangkat aerodinamika Ducati yang dianggap ilegal.
Perangkat tersebut yang dipasang di bawah swing arm Desmosedici GP.
Baca Juga : Bukan Untuk Ngalahin Dovizioso, Ducati Justru Inginkan Petrucci Begini
Usai balap, protes diajukan ke race direction.
Race direction-pun langsung melakukan investigasi dan diskusi dengan Ducati dan tim-tim lainnya.
Protes ini dilakukan karena menganggap alat tersebut dipakai sebagai alat pendingin ban.
Setelah investigasi, race direction sudah kasih keputusan.
Alat yang terpasang di swing arm Desmosedici GP dinyatakan legal dan sesuai aturan.
Baca Juga : Andrea Dovizioso Latah, Mau Coba Mobil F1 Gara-gara Lewis Hamilton
Jadi, hasil balap tetap sama seperti sebelumnya, tidak ada perubahan.
Andrea Dovizioso tetap dinyatakan sebagai pemenang MotoGP Qatar 2019.
Dalam hal ini, Ducati memang jago.
Tapi setelah protes, tim lain jangan ikutan pakai perangkat ini ya
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR