Otomania.com - Ban tubeless punya pentil yang berbeda dengan pentil ban tube yang jadi satu dengan ban dalam.
Tapi mencari pentil ban tubeless zaman sekarang enggak sulit karena banyak sekali tersedia.
Sayangnya, banyak juga pentil kualitas rendah yang bisa tiba-tiba retak atau patah saat digunakan.
Selain bikin repot dan kesal, pentil yang patah juga bahaya bagi kesalamatan, karena tiba-tiba ban jadi gembos.
Namun, banyak juga yang mengakali pentil supaya nggak gampang rusak dengan bikin dari potongan ban dalam.
Baca Juga : Plastik Misterius di Pentil Ban Belakang Honda Forza 250, Apa Gunanya?
Menurut Dodiyanto, Product Development PT Gajah Tunggal Tbk., selaku produsen ban IRC, penggunaan pentil tersebut tidak sepenuhnya benar.
"Kami memang belum pernah secara khusus mengetest yang seperti itu, namun kita sering terima komplain bocor alus karena seal atau karetnya tidak bagus," buka pria IRC banget itu.
"Intinya, seal atau karet tersebut sama-sama untuk menahan angin agar tidak keluar dari ban sehingga bikin angin berkurang," tambahnya.
"Kalau dilihat dari tekstur, karet atau seal kepunyaan pentil ban tubeless lebih tebal. Kalau karet ban dalam tipis teksturnya," bilang Dodi.
Baca Juga : Pentil Ban Bisa Bikin Motor Injeksi Ngacir, Gak Percaya? Ini Buktinya
Dari perbedaan itu saja, harusnya ketahanan pentil tubeless lebih lama dibandingkan pentil dari ban dalam.
Kalau untuk darurat dan enggak dipakai lama, pentil tubeless akal-akalan tersebut bisa saja dipakai, tapi sebaiknya langsung diganti saat menemukan toko yang menjual pentil ban tubeless asli.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR