Otomania.com - Desain klasik Honda Super Cub memang dikenang pecinta otomotif dunia, termasuk Indonesia.
Makanya, Honda tetap mempertahankan model Super Cub, nenek moyangnya motor bebek.
Pertama diluncurkan tahun 1958, sekarang usia Super Cub sudah mencapai 60 tahun lebih.
Karena usianya yang terbilang sudah lama, Honda Jepang meluncurkan edisi spesial, bernama Honda Super Cub Street yang diluncurkan tahun 2019.
Baca Juga : Honda Super Cub C125 Dapat Warna Baru di Thailand, Makin Jadul Aja Bro
Honda Super Cub Street, merupakan edisi lain dari Super Cub 60th Anniversary, yang diluncurkan tahun 2017.
Berbeda dengan versi Anniversary, tampilan Super Cub Street lebih kalem, dengan warna solid, sampai ke sayapnya.
Pilihan warnanya ada dua, yaitu Bonny Blue, serta Harvest Beige, yang tampilannya klasik.
Lalu ada beberapa detail yang membuatnya berbeda, dengan Super Cub reguler, apa saja itu?
Baca Juga : Warna Baru Honda Super Cub C125 Rilis di Jepang, Indonesia Kapan?
Dimulai dari penggunaan warna hitam matte, di bagian seperti tromol dan cover mesin.
Honda Super Cub Street juga masih memakai rem depan tromol.
Berbeda dengan Super Cub C125 yang sudah cakram, di bagian depannya.
Peleknya juga masih jari-jari ring 17, dengan finishing krom, yang juga dipakai di emblem depan dan spidometer.
Baca Juga : Modifikasi Bebek Super Cub Jahat, Lihat Mesin Yang Dicangkokkan
Bagian jok dan kuncinya, juga diberi grafis khusus two-tone, yang simpel namun menawan.
Honda Super Cub Street sendiri, merupakan varian single seat, karena belakangnya memakai rak.
Untuk mesin, masih sama seperti varian standar dengan kapasitas 50 sampai 110 cc, dengan sistem injeksi elektronik PGM-FI.
Honda Jepang membanderol Super Cub Street seharga 243 ribu Yen, kalau dikonversi, mencapai Rp 30.688.515.
Itu untuk varian 50 cc, kalau varian 110 cc jelas lebih mahal, dengan banderol 282.600 Yen, setara Rp 35.682.837.
Biar mahal, motor ini langsung diburu penggemar motor retro dan bebek, jelas karena statusnya.
Bisa dilihat Honda Super Cub C125, yang langsung ludes setelah diperkenalkan PT Astra Honda Motor di Indonesia.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR