Otomania.com - Guna mendorong ketahanan energi melalui program green diesel B20 ke B100, Holding Perkebunan Nusantara berkomitmen berperan aktif.
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN holding) Dolly P. Pulungan dalam acara Lokakarya Nasional Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada pengembangan komoditas perkebunan strategis nasional yaitu kelapa sawit, karet, gula, teh, kopi dan kakao.
"Fokus utama mengembangkan industri hilir yang berbasis komoditi utama serta untuk menjawab kebutuhan nasional terutama biofuel atau green diesel melalui kerja sama dengan Pertamina. Dengan menyediakan bahan baku CPO 1,2 juta ton sedangkan sisanya 1,1 juta ton akan diekspor untuk menambah devisa Negara," tutur Dolly seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Menteri BUMN Rini Soemarno yang hadir dalam acara mengatakan mendukung program digitalisasi 4.0 untuk operasional Perkebunan Nusantara.
Baca Juga : Tekan Pemakaian Energi Fosil, Jokowi Tingkatkan Biosolar B20 ke B100
“Kita sebagai pemilik perkebunan Indonesia harus memaksimalkan digitalisai 4.0. Khususnya kalangan milenial untuk terus meningkatkan performa perkebunan indonesia,” jelas Menteri Rini.
Holding Perkebunan Nusantara ini memiliki cakupan usaha berupa budidaya tanaman, produksi, perdagangan, pengembangan usaha bidang perkebunan, Agro Wisata, Agro Bisnis, Agro Industri, Agro Forestry dan usaha lainnya.
Semoga riset dan pengembangan bio solar B100 bisa segera terealisasi ya.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR