Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penasaran Honda CB650R Neo Sport Cafe, Silakan Simak Lebih Detailnya

Parwata - Jumat, 15 Februari 2019 | 14:00 WIB
Honda CB650R Neo Sport Cafe
Harry/Gridoto.com
Honda CB650R Neo Sport Cafe

Otomania.com - PT Astra Honda Motor (AHM) mengenalkan 1 produk big bike terbarunya yang mengundang decak kagum, yaitu Honda CB650R.

Desainnya yang menganut desain Neo Sport Cafe, desainnya retro tapi justru terlihat modern.

Secara global, motor ini menjadi pengganti Honda CB650F yang dijual sebelumnya, makanya CB650R pun masih pakai basis mesin dan sasis yang sama.

Harga jual CB650R Neo Sport Cafe ini ada diangka Rp 265 juta (on the road Jakarta), sementara CB650F dijual dengan harga Rp 237 juta.

Ada selisih Rp 28 juta dibanding sang pendahulunya, terus apa istimewanya si CB650R ini?

Baca Juga : Yamaha Harus Jejali NMAX Dengan Fitur, Layaknya Keluarga Maxi Lain

Desain

Honda CB650R usung konsep desain Neo Sport Cafe
Harry/Gridoto.com
Honda CB650R usung konsep desain Neo Sport Cafe

Sedikit bercerita, konsep Neo Sport Cafe sendiri dikenalkan Honda pertama kali tahun 2015 pada gelaran EICMA lewat kehadiran motor konsep CB4.

Lewat konsep desain ini pabrikan Jepang itu mau membawa desain motor sport tahun 1970-an kembali, tapi disesuaikan dengan selera masa kini.

Makanya jelas banget pembeda utama dari pendahulunya adalah, desainnya yang retro tapi tampil modern dan terlihat padat khas naked bike.

Lampu depan Honda CB650R 2019
Harry/Gridoto.com
Lampu depan Honda CB650R 2019

Lampu depan berbentuk bulat tapi sudah LED. Rumah lampu terbagi 2, atas untuk lampu dekat dan bawah untuk lampu jauh.

Lampu utama tadi dikawal DRL LED yang menyala bulat, mengikuti lekuk tepian bentuk lampu depan.

Dilihat dari samping pun batok lampu seakan sangat tipis, yang memberikan kesan bersih pada tampilannya.

Sepakbor depan punya ukuran yang cukup minimalis, bagian belakangnya juga kurang panjang sampai bawah.

Tangki Honda CB650R
Harry/Gridoto.com
Tangki Honda CB650R

Lalu bagian tangki punya lekuk yang enggak lebay, membuatnya sedap dipandang mata.

O iya, tangki ini asli pelat enggak pakai cover plastik ya.

Tangki 15,4 liter tadi menyatu dengan shroud minimalis yang ternyata juga berfungsi sebagai air scoop.

Kemudian bodi belakang terlihat ringkas, punya lekukan sebagai pegangan saat menggeser-geser motor di parkiran.

Bodi belakang Honda CB650R
Harry/Gridoto.com
Bodi belakang Honda CB650R

Bisa dibilang bodi motor ini minimalis, dan dari samping terlihat padat di bagian depannya.

Baca Juga : Honda All New PCX 150 Pakai Kedok Forza, Jadi Ketularan Ganteng

Makanya lihat sepakbor belakang dibuat sampai panjang kebelakang demi menutupi area roda.

Area lainnya yang sedap dipandang mata yaitu bagian mesin, terekspos seolah-olah memperlihatkan otot-otot motor ini.

Area mesin Honda CB650R
Harry/Gridoto.com
Area mesin Honda CB650R

Apalagi bagian 4 leher knalpot yang tersusun rapi dan menekuk kesamping, ini sudah jadi ciri khas juga pada model CB650F.

Fitur dan Teknologi


Lampu-lampu motor ini seluruhnya sudah LED, sehingga menguatkan kesan modern dari motor ini.

Spidometer kotak yang terlihat ramping jelas jadi fitur yang menggoda, apalagi tampilannya sudah negatif display.

Isinya pun lengkap, mulai dari spidometer, takometer, odometer, trip A dan B, average fuel, gear position, jam digital, riding time hingga penunjuk sisa bahan bakar.

Baca Juga : Nih Biaya Bikin Honda PCX Jadi Repsol Honda? Ternyata Enggak Mahal

Panel instrumen Honda CB650R
Harry/Gridoto.com
Panel instrumen Honda CB650R

Motor ini juga sudah ada pengaturan HSTC (Honda Selection Torque Control) yang posisi switch-nya ada disebelah kiri depan seperti switch passing lamp.

Kemudian kunci belum keyless, tapi sudah ada HISS (Honda Ignition Security System) yang sudah jadi standar pada big bike Honda.

Dan yang membuatnya semakin nyaman, sudah ada fitur Assist & Slipper Clutch supaya handel kopling ringan ditarik.

Untuk pengereman motor ini juga sudah dikawal teknologi ABS (Anti-lock Braking System) agar roda tak mengunci saat pengereman.

Baca Juga : Ups, Honda PCX Livery Repsol Honda Tertangkap Kamera di Truk Dealer!

Suspensi depan upside down 41 mm dari Showa, cakram ganda 310 mm dijepit kaliper 4 piston radial, serta ban 120/70-17.

Suspensi depan dan rem Honda CB650R
Harry/Gridoto.com
Suspensi depan dan rem Honda CB650R

Sedangkan suspensi belakang monosok tanpa link, mengikuti pergerakan lengan ayun kotak besar.

Ban belakang terbilang besar dengan ukuran 180/55-17, yang dikawal rem cakram dengan piston tunggal.

Tenaga penggerak motor ini masih sama dengan pendahulunya, 650cc 4 silinder segaris, DOHC dengan pendingin cairan.

Output tenaganya sampai 95 Hp/12.000 rpm, dengan torsi mencapai 64 Nm/8.500 rpm.

Desain Neo Sport Cafe CB650R jadi yang pertama di Indonesia
Harry/Gridoto.com
Desain Neo Sport Cafe CB650R jadi yang pertama di Indonesia

Mesin ini sudah mendapatkan revisi pada bagian intake dan exhaust, yang membuat tenaga di atas 10.000 rpm naik 5%.

Kemudian nafas mesin juga lebih panjang dengan limiter diangka 12.000 rpm, naik dari sebelumnya yang mentok di 11.000 rpm.

Baca Juga : Pasang DRL di Yamaha Aerox, Lebih Hidup Karena Punya Banyak Warna

Riding Position

Dengan postur motor 2.130 mm x 780 mm x 1.075 mm (PxLxT), yang ada dipikiran adalah motor ini berat, namanya juga moge.

Tapi impresi pertama duduk di atas motor ini ternyata enggak seberat yang dibayangkan.

Karena bobotnya terpangkas hingga 6 kg berkat revisi pada sasis, lengan ayun, sub-frame dan footpeg pembonceng.

Disebutkan berat basah motor ini cuma 202 kg saja, pantas mendirikan motor ini dari posisi distandar samping gampang banget.

Soal riding position, hal pertama yang dirasakan itu lebih nyaman dari CB650F yang menawarkan posisi riding agresif.

Baca Juga : Harga Lampu Projie Buat Motor, Bawaan Mobil Ini Yang paling Dicari

Jok Honda CB650R
Harry/Gridoto.com
Jok Honda CB650R

Setang tampered handle bar terasa sangat lebar, membuat posisi tangan membuka dam dada terekspos, kesannya jadi gagah.

Jok empuk dan lebar jelas membuatnya nyaman diduduki, buat jalan jauh pastinya jadi enggak cepat lelah.

Posisi pijakan kaki juga dirasa pas, enggak terlalu mundur jadi kaki enggak terlalu menekuk.

Ketinggian jok yang 810 mm enggak masalah buat rider berpostur 172 cm, kaki bisa menapak sempurna.

Secara keseluruhan, rasanya ini adalah motor yang mudah dikendalikan dan ramah untuk rata-rata postur orang Indonesia.

Baca Juga : Honda Supra GTR 150 Hedon Banget, Mainnya Pakai Part Motor Gede

Kesimpulan

Honda CB650R sesuai postur rata-rata orang Indonesia
Harry/Gridoto.com
Honda CB650R sesuai postur rata-rata orang Indonesia

Desain Neo Sport Cafe jelas enggak bisa dibilang jelek, tampilannya retro tapi kuat aura modern.

Apalagi kehadirannya dirasa pas, seiring pamor motor retro yang saat ini lagi booming, dikalangan pecinta roda dua tanah air.

Dengan harga yang lebih mahal Rp 28 juta dari CB650F, motor ini juga menawarkan fitur dan teknologi yang cukup canggih.

Desain oke dan fitur cukup lengkap, motor ini jadi seperti sesuatu yang baru dengan segala keunggulan yang dimilikinya.

Editor : Parwata
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa