Otomania.com - Jika diperhatikan, produksi sepeda motor di Indonesia hampir semuanya berkapasitas mesin kecil.
Tak ayal jika belum banyak pabrikan motor yang merakit motor gede (moge) di Indonesia, termasuk PT Astra Honda Motor (AHM).
Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT AHM menjelaskan jika menentukan 1 model diproduksi lokal atau impor, dilihat dari kondisi pasar.
"Kami melihat pasar 250 cc ke atas belum besar, oleh karena itu kami tidak memproduksinya di Indonesia," katanya di Bandung, akhir pekan lalu (9/2/2019).
Baca Juga : NMAX Terbaru Ramai Ditanyakan Netizen, Begini Jawaban Yamaha
Pria Jepang itu juga menjelaskan hal ini bukan perkara mampu atau tidak, tapi lebih pada kondisi pasar lokal yang penjualan mogenya belum terlalu besar.
Kemudian juga soal investasi yang dibutuhkan untuk merakit moge secara lokal, dengan penjualan 500 unit tiap tahun seperti yang didapatkan AHM tahun lalu, angkanya belum masuk.
"Kami melihat pasar motor Indonesia paling besar 250 cc, di atas itu masih kecil, oleh karena itu kami putuskan untuk impor saja," sambung Thomas Wijaya Direktur Pemasaran AHM.
Sebagai informasi, AHM tahun lalu sukses melepas 500-an unit moge yang dinilainya cukup baik.
CMX500 Rebel jadi varian paling banyak dengan 60-70%, disusul CB500X 13-15%, sisanya terbagi untuk model lain.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR