GridOto.com - Memang bukan manusia biasa, jadi pembalap MotoGP dituntut punya stamina fisik yang ekstra kuat.
Karena harus kuat menahan tubuh ketika akselerasi dan deselerasi bersama pacuan MotoGP.
Akselerasi motor MotoGP bisa menghentak tubuh ke belakang dan begitu juga ketika proses pengereman yang memaksa lengan dan bahu harus kuat menahan tubuh yang terdorong ke depan.
Terbayang, berapa banyak tikungan dan pengereman yang harus dilakukan pembalap MotoGP dalam satu pekan, mulai dari sesi free practice hingga race.
Baca Juga : Pembalap MotoGP Karel Abraham Ternyata Ada di Indonesia, Sedang Apa?
Belum lagi, faktor cuaca juga ikut menentukan kekuatan stamina pembalap MotoGP tersebut.
Maka enggak salah jika dalam satu seri balap, pembalap MotoGP bisa kehilangan bobot hingga 3 kg loh!
Seperti yang dialami Karel Abraham ketika melakukan sesi tes pramusim MotoGP.
"Tahun lalu, usai sesi tes di Sepang saya kehilangan berat tubuh sekitar 3 kg. Tapi tahun ini, tidak sebanyak itu," aku Karel Abraham kepada GridOto.com di Jakarta (10/2).
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR