Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mazda Gak Nafsu Main MPV di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya

Dimas Pradopo - Senin, 4 Februari 2019 | 17:00 WIB
Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia
Dio/GridOto.com
Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia

“Alasannya karena kami terpaksa harus mengacu kepada arahan dari Mazda Jepang,” buka Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia.

Menurutnya, pihak prinsipal memang lebih fokus kepada mobil-mobil di segmen SUV maupun sedan.

“Kenapa mereka fokus ke sana dan seolah-olah meninggalkan market MPV? Karena secara global pangsa pasar sedan dan SUV itu besar sekali, mencapai puluhan persen market sharenya,” jelas Roy.

Baca Juga : Cerita Roy Arman Arfandy, Asal Usul Mazda Dikelola Oleh Eurokars

Sementara segmen MPV secara global pasarnya lebih kecil, hanya di Indonesia MPV punya market share yang besar.

“Kami sebagai distributor resmi tentu mengikuti arahan dari pusat. Masukan tentu ada, tapi karena market kami masih kecil dibandingkan dengan market global, ya kami harus mengalah,” ungkapnya.

Untuk diketahui, menurut Roy, Mazda di Singapura lebih banyak menjual tipe sedan ketimbang MPV.

“Kalau di dunia sebetulnya market sedan lebih besar daripada MPV. Di Singapura, Mazda3 Sedan dan Mazda6 Sedan jadi mobil paling laris. SUV malah enggak banyak,” tutupnya.

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa