Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jurus Boyong Suzuki Grand Vitara, Cari Masalahnya Dan Bikin Sehat

Parwata - Senin, 28 Januari 2019 | 16:20 WIB
Suzuki Grand Vitara tersedia dalam pilihan mesin 2.000 cc dan 2.400 cc
Dio / GridOto.com
Suzuki Grand Vitara tersedia dalam pilihan mesin 2.000 cc dan 2.400 cc

Otomania - Suzuki Grand Vitara pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2006.

Suzuki Grand Vitara memiliki sumbu as roda yang lebar menjadikan stabil dan nyaman saat dikemudikan.

Kelebihannya Suzuki Grand Vitara, konsumsi bahan bakarnya tak terhitung boros untuk mesin 2.400 cc.

Untuk yang mesin 2.000 cc justru terhitung boros karena konsumsinya sama dengan versi 2.400 cc.

Baca Juga : Jurus Hemat Ganti Aki Suzuki GSX 150 Series, Ini Substitusinya

Anda berminat membeli Suzuki Grand Vitara bekas?

Perlu Anda cermati beberapa kekurangannya.

Yang pertama pada mesin yang kerap dijumpai sering overheat.

Kabarnya ini masalah bawaan dari pabrikan.

Alhasil pemilik harus memperhatikan kondisi air radiator.

Baca Juga : Tiga Mobil Toyota Yang Digandrungi Generasi Milenial, Apa Saja?

Karena mesin overheat membuat kepala silinder melengkung.

Kedua, kelemahannya ada di sokbreker depan, sering bunyi.

Disinyalir karena bawaan sokbreker standar.

Sehingga banyak yang menggantinya dengan produk dari Kayaba.

Perbandingan daya tahannya bisa satu banding dua.

Satu lagi jarang dijumpai, yakni mesin makan oli.

Yakni penguapan oli yang tinggi pada mobil-mobil tertentu.

Adapun soal pemakaian, disarankan pakai Pertamax dan sekelasnya untuk kebersihan ruang bakar.

Pemakaian bensin spek di bawahnya, membuat ruang bakar lebih kotor.

Nah, jika sudah di tangan, Anda bisa mengembalikan performa Suzuki Grand Vitara dengan tune up dan ganti oli.

Grand Vitara sering disebut 'boyo' karena proses tune up kurang maksimal
Rizky
Grand Vitara sering disebut 'boyo' karena proses tune up kurang maksimal

Tune up meliputi pembongkaran dan pembersihan intake dan ruang pembakaran.

Cara ini lebih membuat Anda yakin akan kebersihannya dibanding hanya semprot carbon cleaner.

Selain hanya membersihkan permukaan saja, tarikan lemah tak akan hilang pasca tune up.

Adapun pemakaian oli, gunakan SAE 10W-40 jangan yang memiliki viskositas lebih kental.

Baca Juga : Modus Lama Masih Dipakai, Pelaku Pencurian Benjut Dihajar Massa

Suzuki Grand Vitara sudah enggak pakai setelan klep melainkan HLA (Hydraulic Lash Adjuster).

Sehingga kalau memakai oli yang kental, oli akan telat naik.

Sehingga tingkat keausan mesin bagian dalam akan lebih cepat.

Editor : Indra Aditya
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa