Banyak kendaraan pengantar atau penjemput anak sekolah yang berhenti di tepi jalan kawasan itu.
"Kami sudah sosialiasikan supaya kendaraan pengantar atau penjemput sekolah bisa parkir di selatan lapangan Kottabarat. Jadi, tidak menimbulkan kemacetan di sana," imbuh dia.
Sementara, Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Imam Syafii menambahkan, kepadatan terjadi pada jam berangkat sekolah dan pulang sekolah.
Banyak pengantar jemput yang berhenti di depan sekolah.
"Perlu ada sosialisasi kepada sekolah dan wali murid supaya pada saat menurunkan anaknya tidak di depan sekolah," kata Imam.
Baca Juga : Ongkos Naik Bus Umum di Surabaya Cukup Pakai Botol Bekas, Kok Bisa?
Guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pada jam tertentu pihaknya mengaku selalu menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kendaraan Menumpuk akibat "Flyover" Manahan Solo, Median Permanen Dipasang",
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR