Otomania.com - Ternyata ada bahaya yang mengintai ketika sedang mengemudi di jalan yang tenang dengan jarak yang jauh, namanya microsleep.
Seperti ketika tim GridOto.com melakukan Ekspedisi Tol Trans Jawa, dimana kami melalui jalan tol terus menerus dari Merak sampai Surabaya.
Jalan tol yang cenderung datar dan lengang, ditambah kecepatan tinggi dan perjalanan jarak jauh meningkatkan risiko gejala microsleep.
Baca Juga : Lagi Gas Pol Hilang Kendali, Tiang di Bandara Soekarno-Hatta Jadi Korban
Microsleep merupakan kejadian dimana seseorang tertidur atau kehilangan kesadaran beberapa saat meskipun secara fisik terlihat terjaga.
Umumnya, microsleep disebabkan karena kelelahan dari mengemudi terlalu lama.
"Pencegahannya pengemudi harus tidur yang cukup selama tujuh sampai sembilan jam pada malam hari sebelum melakukan perjalanan," ujar dr. Ratih Rosalina, dokter konsultan medis Laboratorium Pramita ketika dihubungi GridOto.com (18/10).
Baca Juga : Tangok Mobil Konsep SUV Listrik Infinity QX dari Nissan, Keren Banget!
Untuk menjaga stamina dan konsentrasi, pengemudi harus beristirahat maksimal setiap empat jam dari lama waktu mengemudi.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR