Otomania.com - Jelang pergantian tahun, sebuah kecelakaan terjadi di kota Prabumulih yang menewaskan pengendara motor.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (31/12/2018) sekitar pukul 17.30.
Tabrakan antara mobil Mitsubishi Xpander BG 1885 CI adu kambing dengan sepeda motor Honda Beat BG 4376 TT di Jalan Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai kota Prabumulih.
Satu pengendara motor yang merupakan penumpang dan belum diketahui identitasnya meninggal dunia di tempat akibat terpental hingga tersangkut di pohon dengan ketinggian sekitar dua meter.
Sementara sang pengemudi yang juga belum diketahui identitasnya sekarat di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih.
Sedangkan pengemudi mobil Xpander BG 1885 CI diketahui adalah Devi Dwi Herlian bin Haryanto (31) yang merupakan warga Jalan RA Kartini Gang Musi indah RT 01 RW 02 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur.
Ia mengalami sejumlah luka pecah di bibir bagian bawah, bagian hidung namun dalam kondisi sadar.
Informasi yang didapat Tribunsumsel.com peristiwa kecelakaan menewaskan pengendara itu bermula ketika mobil yang dikemudikan Devi Dwi Herlian berjalan dari arah Tugu Batik menuju kearah kelurahan Sindur.
Kecepatan mobil saat melaju diduga mencapai 60 km/jam.
Kemudian saat mendekati lokasi kejadian Devi berlintasan dengan mobil diduga jenis sedan warna hitam yang saat itu berjalan dari arah kelurahan Sindur (Pemkot) menuju Tugu Batik Simpang Empat Jalan Lingkar.
Ketika berpapasan itu Devi tak bisa mengendalikan laju sehingga mobil keluar jalan dan bagian kiri hampir masuk ke drainase.
Mengetahui drainase cukup tinggi dan khawatir terperosok Devi lalu banting setir ke kanan atau masuk jalan.
Ketika membanting setir kecepatan bertambah dan mobil terlalu ke kanan, sementara dari arah Kelurahan Sindur muncul motor Honda Beat BG 4376 TT.
Seketika benturan tak terelakkan dan kedua Mr X tersebut terpental bahkan satu diantaranya tersangkut di atas pohon.
Satu penumpang motor tewas di lokasi kejadian sementara pengmudi motor dalam keadaan kritis di RSUD kota Prabumulih, sedangkan pengemudi mobil hanya mengalami luka ringan.
Kanit Laka Polres Prabumulih, Ipda Akhmad Meidi ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Petugas kami sudah ke tempat kejadian perkara dan para korban saat ini dibawa dan dirawat di RSUD kota Prabumulih.
Dua pemuda menggunakan Motor Honda Beat berpelat nomor BG 4376 TT masih belum diketahui identitasnya,
Bagi masyarakat atau keluarga yang mengetahui agar mendatangi RSUD Prabumulih dan kami," harapnya.
Heboh Foto Sosok Misterius di Foto Kecelakaan
Hari ini media sosial di Palembang dihebohkan dengan foto korban kecelakaan yang tersangkut di atas pohon.
Kehebohan bukan hanya karena dramatisnya kecelakaan sehingga membuat tubuh korban tersangkut di atas pohon saja.
Lebih dari itu, karena ada bayangan mirip manusia yang berada di atas pohon itu juga.
Tribunsumsel.com lalu menelusuri kebenaran perkara ini agar tak berkembang menjadi info yang hoax dan menyesatkan.
Ceritanya, sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kelurahan Sindur Kecamatan Vambai kota Prabumulih kemarin.
Sebuah mobil minibus mitsubishi Xpander dengan plat nomor BG 1885 CI bertabrakan dengan sepeda motor honda beat berplat BG 4376 TT di Jalan Kelurahan Sindur Kecamatan Vambai kota Prabumulih.
Satu pengendara motor yang merupakan penumpang dan belum diketahui identitasnya meninggal dunia di tempat.
Korban terpental hingga tersangkut di pohon dengan ketinggian sekitar dua meter.
Sementara sang pengemudi yang juga belum diketahui identitasnya sekarat di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih.
Sedangkan pengemudi mobil xpander BG 1885 CI diketahui adalah Devi Dwi Herlian bin Haryanto (31).
Devi merupakan warga Jalan RA Kartini Gang Musi indah RT 01 RW 02 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.
Ia mengalami sejumlah luka pecah bibir bawah, sakit pada bagian hidung namun kondisi sadar.
Redaksi Tribunsumsel.com tak melihat ada kejanggalan dengan foto tersebut.
Sampai akhirnya muncul banyak perbincangan di netizen soal foto tersebut.
Misalnya, akun instagram @palembang_bedasau yang memposting kejanggalan pada foto tersebut dengan melingkarinya bagian yang dianggap aneh.
Dari riwayat timeline pengiriman, semula @palembang_bedesau juga memposting foto dan kejadian ini seperti biasa dan tak melihat ada kejanggalan.
Dari keterangan postingan itu, terlihat akun palembang_bedesau juga merasa ada kejanggalan setelah membaca kiriman netizen dengan akun @99sobXXX.
Dalam foto yang diunggah di medsos itu memperlihatkan tubuh korban yang tersangkut di atas pohon. Lalu di atasnya ada sosok misterius mirip manusia dengan tangan dan kepalanya.
Warganet pun geger. Di facebook dan di instagram.
Ada yang mengaitkannya dengan malaikat pencabut nyawa dan ada yang mengaitkannya dengan cerita mistis daerah setempat yang berhubungan dengan sosok Maysumai.
Ada juga yang menyebut daerah di TKP itu memang angker.
Tribunsumsel.com lalu melakukan penelusuran dan analisa.
Mula-mula Tribunsumsel.com menghubung kepolisian yang mengirimkan foto-foto di TKP itu.
Menurut polisi, foto-foto itu didapat dari warga yang kebetulan berada di TKP.
Lalu Tribunsumsel.com melakukan analisa.
Fotografer TribunSumsel.com yang juga supervisor editor video Abriansyah Liberto berkesimpulan bahwa tidak ada yang aneh dengan foto tersebut.
Sosok misterius mirip manusia yang ada di foto itu memang manusia.
"Itu warga yang juga sedang bersuaha membantu. Rasanya bukan hal misterius," kata Berto.
"Lihat orang yang di bawah berusaha menyambutnya karena ada yang diatas ingin menurunkan," katanya lagi.
Kualitas kamera yang kemudian membuat gambar orang tersebut menjadi tak jelas.
Sementara itu Tribunsumsel.com juga menelusurui lewat perbincangan warga di medsos.
Akun Ria Noviana mengatakan kawannya yang bernama Imam Fadli berada di TKP.
Menurutnya itu adalah foto seorang tentara yang memakai pakaian dinas dan sedang berusaha untuk mengevakuasi korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kecelakaan Mengenaskan di Prabumulih, Xpender vs Beat, Pengendara Motor Sampai Nyangkut Di Pohon,
| Editor | : | Indra Aditya |
| Sumber | : | Tribunsumsel.com |
KOMENTAR