Otomania.com - Orang bakal naik pitam bila diberi predikat tahi oleh orang lain dengan maksud menghina.
Tapi hal itu enggak berlaku buat para sopir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebutan sopir tahi sudah biasa jadi julukan para sopir angkutan di Banjarmasin.
"Pernah ada yang sebut saya gitu, tapi tidak apa-apa karena memang benar," ujar Zainal, salah satu sopir angkutan di Hulu Sungai Utara, seperti dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.
(BACA JUGA: Honda Jazz Terbang Mendarat di Drainase, Kalau Gak Ada Airbag Sopir Kelar )
"Bukan tahi dalam arti kotoran, tapi sopir yang pengalaman sudah bertahun-tahun kerjaannya jadi sopir," papar Zainal.
Menurut Zainal, sopir tahi adalah julukan umum buat sopir kawakan yang sudah lihai dalam dunia mengemudi.
Kata tahi sendiri sebutnya berasal dari Bahasa Kapuas Kalteng.
Dimana tahi memiliki arti lain yaitu berpengalaman, bukan kotoran seperti halnya terjemahan dalam bahasa Indonesia.
(BACA JUGA: Tepergok Parkir Sembarangan, Sopir Taksi Gelagapan Nabrak Motor)
Senada dengan Zainal, Noe, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi AKDP Tanjung Banjarmasin pun menanggapi julukan sopir tahi dengan santai.
"Tidak marah, kami jarang menyebut sopir tahi, paling penumpang yang sering menyebut sopir tahi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Cuma di Sini Sopir Taksi Tak Marah Disebut Sopir Tahi, Ternyata Ini Alasannya
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR