Otomania.com - Kasus penangkapan Chairman aliansi Mitsubishi, Nissan dan Renault, Charlos Ghosn, atas tuduhan penyelewengan jabatan dan penipuan berbuntut terhadap proses development produknya.
Salah satunya produk yang sudah ramai ditunggu yaitu Mitsubishi Xpander versi Nissan.
Sebelumnya Nissan dikabarkan berencana merilis MPV baru yang mengambil basis desain dari Mitsubishi Xpander.
Untuk positioningnya sendiri, Xpander versi Nissan ini akan menggantikan Nissan Grand Livina.
(BACA JUGA: Gak Sangka Yamaha NMAX Keren Begini, Buat Motor Istri Belanja Ke Pasar)
Kabar terbaru menyatakan kalau kasus Charlos Ghosn ini berpotensi menunda dirilisnya Xpander versi Nissan ini.
Alasannya, ditangkapnya Charlos Ghosn ini menyebabkan keraguan para investor melihat prospek Indomobil, yang menaungi PT Nissan Motor Indonesia.
Sebelumnya Xpander versi Nissan ini dikabarkan akan dirilis pada semester pertama tahun 2019.
Kerja sama antara kedua pabrikan ini juga sudah dibenarkan Osamu Masuko selaku Chief Executive Mitsubishi Motors.
(BACA JUGA: Dijamin Lebih Irit Bensin, Lakukan Trik Ini Di Ban Motor)
"Skema kerja sama dengan Nissan adalah Mitsubishi membeli mesin dari Nissan, investasi dan biaya lainnya semua dilakukan oleh Nissan," ucap Osamu Masuko di Jakarta.
Sampai saat ini, memang belum ada info lebih lanjut soal penundaan dirilisnya Xpander versi Nissan ini.
(BACA JUGA: Masuk Jurang 50 Meter, Toyota Innova Rusak Parah 4 Orang Jadi Korban)
Apakah sudah pasti dan akan memakan waktu hingga hitungan tahun, bulan atau tetap peluncuran Xpander versi Nissan masih sebagaimana direncanakan?
Pasalnya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Tanah Air juga belum mau berkomentar.
"Untuk saat ini kami belum bisa komentar apa-apa, kami masih tunggu keterangan lebih lanjut dari pusat," ujar Bambang Kristiawan, selaku Head of PR & CSR Department MMKSI.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR