Otomania.com - Semakin lama teknologi helm motor terasa maju pesat di tahun 2018, terutama dari sisi fitur.
Salah satu yang ditunggu-tunggu, adalah Jarvish Smart Helmet, yang berasal dari Taiwan.
Jarvish, mengklaim helm baru mereka paling canggih di dunia, dengan fitur yang terinspirasi dari helm di film Iron Man.
Resmi dijual November 2018, apa yang membuat helm ini jadi paling canggih di dunia? Simak ulasannya!
(BACA JUGA: Diarahkan Pengojek Online ke Jalur Tol, Lima Cewek Bermotor Tanpa Helm Dihantam Mobil)
Jarvish Smart Helmets, tersedia dalam 2 varian, yaitu X yang jadi varian entry level, dan X-AR yang paling tinggi.
Kita mulai dari varian X, yang punya fitur unik seperti built-in kamera dengan resolusi 2K, yang berada di depan.
Kamera ini memiliki memori penyimpanan SSD 16gb yang bisa di-upgrade menjadi 256gb di helm, jadi tidak perlu memasang action cam untuk merekam perjalanan.
Setelah di-sinkronisasi dengan smartphone melalui Wi-Fi atau Bluetooth, fitur kamera ini dapat menampilkan video dari kamera secara langsung.
(BACA JUGA: Bahaya Di Balik Pakai Helm Tanpa Visor)
Selain itu Jarvish X memiliki speaker & mikropon internal, dan bisa digunakan untuk mengakses fitur Amazon Alexa voice-activated command.
Sehingga rider jadi ada asisten pribadi yang bisa kita suruh melalui suara, mirip helm Iron Man kan?
Karena ada fitur itu, rider dapat mengakses fitur seperti navigasi, tanpa mengorbankan fokus ke jalan & motor.
Kalau ingin menggunakan fitur voice-activated command lain, rider bisa mengsinkronisasi helm dengan asisten lain di smartphone seperti Apple Siri.
(BACA JUGA: Cewek Boncenger Komat-Kamit, Ditegur CCTV Melanggar Gak Pakai Helm)
HUD ini menampilkan informasi seperrti speedometer, odometer, cuaca, serta GPS untuk navigasi.
Selain itu HUD ini menampilkan status dari smartphone, semisal sinyal, baterai dan informasi jika ada telepon masuk.
Terakhir, Jarvish X-AR memiliki kamera tambahan di belakang, membuatnya berfungsi seperti kamera 360 di mobil, canggih banget kan?
(BACA JUGA: Ridwan Kamil Bonceng Maudy Koesnaedi Pakai Royal Enfield, Minus Helm)
Meski canggih, Jarvish tidak melupakan fungsi utama helm untuk melindungi pengendara ketika kecelakaan.
Semisal penggunaan shell karbon fiber, membuat helm tetap kuat namun ringan, seperti X yang berbobot 1,4 kg, dan 1,7 kg untuk X-AR.
Selain itu 2 helm itu sudah lolos standarisasi DOT serta ECE 22.05 yang juga dipakai di MotoGP.
Berapa harga helm ini? Karena status-nya berasal dari Kickstarter crowdfunding, ada harga spesial buat penyumbang pertama.
Untuk varian X dibanderol 399 dollar, atau Rp 5.709.126, dan 899 dollar atau Rp 12.860.525 untuk varian X-AR.
Kedua helm ini akan dikirim ke konsumen, di pertengahan tahun 2019, jadi tidak sabar nih!
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR