Otomania.com - Seorang wanita yang menjadi korban jambret bermotor di Bandung, Neng Mela Susana (33), akhirnya tutup usia di RS Al Islam Bandung, (29/11/2018).
Neng Mela Susana menjadi korban jambret bermotor di Jl Soekarno-Hatta Bandung, Kota Bandung, (26/11/2018) malam.
Korban terjatuh dari motor saat jambret bermotor coba mengambil paksa tas milik korban.
Saking kuatnya jambret bermotor menarik tas milik, korban terjatuh dari motor dan mengalami cedera parah di bagian kepala.
(BACA JUGA: Hasil Akhir Tes Pramusim MotoGP Jerez, Rossi Membaik, Honda Perkasa)
Meskipun, aksi jambret motor itu gagal mengambil barang milik korban.
Korban tak sadarkan diri dan sempat dirawat ke rumah sakit selama empat hari.
"Iya sudah meninggal dunia pukul 13:15 WIB sudah diberi penjelasan sama tim medis," ujar Asep Usnadi (45), paman Neng Mela Susana.
Neng Mela Susana sempat kritis dan tak siuman sejak kejadian.
Korban dirawat di HCU Lantai 3 RS Al Islam.
Ia mengalami pendarahan dan keretakan di kepala.
(BACA JUGA: Jalur Puncak Retak, Biar Gak Kejebak Macet Rute Alternatif Lebih Cepat)
Korban bekerja sebagai tenaga medis di sebuah klinik di kawasan Antapani itu.
Saat kejadian, Neng Mela bekerja dan pulang malam, dia dijemput suaminya.
Ketika melintas di Jl Soekarno-Hatta arah Riung Bandung, dua pelaku menggunakan motor jenis sport memepetnya, menarik tas korban hingga jatuh dari motor dan kepalanya membentur jalan.
Korban meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.
Satu masih bayi dan satu anak lagi menjalani pendidikan jenjang usia dini.
(BACA JUGA: Stop Produksi Avanza-Xenia Lawas, Model Baru Sedang Disiapkan)
Pada Agustus, kasus serupa juga terjadi menimpa korban bernama Shanda Puti Denata.
Ia meninggal dunia setelah koma kurang dari 24 jam.
Dua orang pelaku diungkap polisi. Satu ditembak mati dan satu pelaku lain kini menjalani persidangan di PN Bandung.
Hingga saat ini, kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus jambret ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Neng Mela Korban Begal di Bandung Akhirnya Meninggal Dunia
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR