Otomania.com - Marc Marquez mengaku masih lapar dan belum bosan meraih gelar dunia MotoGP.
Meski musim 2018 baru berakhir, Marc Marquez sudah pasang target untuk MotoGP tahun depan.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah meraih tujuh gelar dunia sepanjang kariernya.
Marc Marquez mengaku setiap kemenangan dan gelar yang diraihnya selalu terasa spesial.
(BACA JUGA: Wuih, Toyota Indonesia Bisa Senyum, Penjualan SUV Melonjak)
"Setiap meraih gelar dunia, saya merasa seolah itu gelar pertama dan terakhir," kata Marc Marquez dilansir As.com.
"Saya selalu memulai musim dengan berpikir, tahun ini takkan juara," sambung Marc Marquez.
"Jadi secara psikis, Anda lebih siap jika gagal juara dan pembalap lain merebut gelar," jelas Marc Marquez.
Meski tidak begitu akur, Marc Marquez masih menjadikan Valentino Rossi sebagai panutan atau teladannya.
(BACA JUGA: MV Agusta Brutale Wannabe, Suzuki GSX-R150 Berhasil Mengkopinya)
Marc Marquez menilai Valetino Rossi lihai dalam mencari semangat hingga masih mampu bertarung di papan atas meski usianya sudah hampir kepala 4.
"Kekuatan mental adalah segalanya, Rossi yang hampir 40 tahun, masih tampil baik seperti sekarang berkat motivasinya," imbuh Marc Marquez.
"Saya suka tekanan dan motivasi dan itulah alasan saya memaksakan diri untuk mengunci gelar di Jepang," terang Marc Marquez.
(BACA JUGA: Mendadak Mentereng, Toyota Fortuner Hanya Cangkok Pelek KMC 20 Inci)
"Tentu saya punya pikiran buruk, tapi kunci terpenting adalah menaklukkannya," ucap Marc Marquez.
"Tekanan membuat Anda punya sudut pandang berbeda dalam memperhatikan dan mengerjakan sesuatu," pungkas Marc Marquez.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR