"Waktu kecil saya sering diajak ayah untuk melihat WorldSBK di Italia, jadi saya terbiasa dengan balapan. Apalagi soal sepeda motor, saya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kendaraan ini, " jelasnya Marta Massera.
Enggak heran kalau Marta Massera menghabiskan waktunya sebagai perancang mesin di Ducati sampai saat ini.
Wanita 29 tahun ini mengaku sangat gembira dengan pekerjaannya ini.
(BACA JUGA: Kecewa Pedrosa Jadi Test Rider KTM, Bos Honda Sudah Berusaha)
Ia bisa membuat strategi motor balap, berhubungan langsung dengan pengendara dan pembalap, bahkan berkutat dengan pilihan ban motor.
"Intuisi kreatif dalam pekerjaan sering memungkinkan saya untuk menemukan solusi baru juga untuk masalah teknis yang rumit. Banyak aplikasi balap, misalnya, lahir dari ide-ide yang benar-benar asli, yang kemudian menjadi dasar solusi inovatif untuk motor sport Ducati, "jelasnya.
Marta Massera juga mengatakan, kalau dulu dirinya hanya sebagai penonton sekarang punya ketegangan yang berbeda sebagai orang yang terlibat langsung.
(BACA JUGA: Lirik Jeroan MotoE, Wajar Bobotnya 100 Kg Lebih Berat Dari MotoGP)
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
| Sumber | : | YouTube,GridOto.com |
KOMENTAR