Otomania.com - Beberapa waktu lalu, terjadi pencurian kendaraan roda dua di Komplek Bappenas, Sawangan, Depok.
Pencurian tersebut berawal ketika salah seorang warga bernama Budi, mendapati motornya dibawa keluar rumah oleh dua orang yang mengendarai motor Honda Vario.
Kala itu, Budi baru saja pulang dari warung dekat rumahnya untuk membeli gas elpiji tiga kilogram.
Mendapati motornya dibawa oleh dua orang yang tak dikenalnya, Budi pun sontak berteriak dan disadari dua terduga pelaku yang langsung melarikan diri.
(BACA JUGA: Usai Transplantasi Paru, Niki Lauda Berjanji Bantu Mercedes Raih Gelar Ke-6)
Teriakan Budi pun memancing perhatian warga, hingga sejumlah warga memutuskan untuk mengejar dua terduga pelaku tersebut.
"Saya dengar ada warga teriak, kemudian dua terduga pencuri tersebut langsung melarikan diri," papar Dimitri, salah seorang warga yang ikut mengejar dua terduga pelaku, Minggu (25/11/2018).
Dimitri pun menuturkan, kedua terduga pencuri motor tersebut pun langsung tancap gas mencari jalan keluar.
Namun, bukan melarikan diri kearah pintu keluar kompleks, kedua terduga pelaku tersebut justru terjebak ke jalan buntu didalam komplek tersebut.
(BACA JUGA: Lihat Bundaran, Pajero Sport Langsung Ngedrift, Lampu Jalan Nyaris Jadi Korban)
"Jadi mereka malah kabur ke jalan buntu, mungkin karena panik dua orang tersebut langsung turun dari motor dan melompati pagar komplek," papar Dimitri.
Lanjutnya, warga pun mengamankan motor bermerek Yamaha RX King milik korban dan motor Honda Vario milik terduga pelaku.
"Itu dua motornya ditinggalin, sama kami juga nemu ada golok punya dua terduga pelaku tersebut.
Dimitri menuturkan, dua motor milik terduga pelaku dan korban pun diamankan ke Polsek Sawangan.
"Langsung diamanin ke Polsek Sawangan, satu dari dua terduga pelaku menyamar memakai jaket ojek daring," imbuh Dimitri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dikejar Warga, Terduga Pencuri Ini Terpojok Sehingga Tinggalkan Motornya Sendiri,
| Editor | : | Indra Aditya |
| Sumber | : | Tribunjakarta.com |
KOMENTAR