Otomania.com - Marak soal keluhan pengguna tol saat melewati GTO dikenai harga tak sesuai tarif semestinya.
Atas kejadian itu AVP Corporate Communications PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, angkat bicara soal kabar operator jalan tol menipu pengguna jalan yang ramai di pesan WhatsApp.
"Dapat dipastikan postingan ini tidak update karena pesan ini telah beredar sekitar awal bulan September 2018," ujar Dwimawan Heru di Jakarta, Kamis (22/11/2018).
"Pesan yang beredar tidak mencantumkan lokasi/nama Gerbang Tol," lanjutnya.
Namun, berdasarkan besaran tarif tol untuk golongan II di ruas JORR, boleh disimpulkan bahwa Gerbang Tol tersebut tidak berada pada Jalan Tol JORR milik Jasa Marga.
(BACA JUGA: Siap-Siap Nih, Gak Hanya Mobil, Motor Juga Kena Aturan Jalan Berbayar)
"Namun kami turut memberikan informasi dasar sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, hal tersebut bukan merupakan kesengajaan dari petugas," beber Dwimawan Heru.
Hingga saat ini, kontrol golongan kendaraan di Gerbang Tol Otomatis (GTO) Multi Golongan (GTO dengan plang tinggi untuk kendaraan non Gol I maksimal tinggi 4,2 meter) masih dilakukan secara manual oleh petugas di dalam gardu kontrol.
Dwimawan Heru menambahkan petugas harus melakukan entry data jenis golongan kendaraan ke dalam sistem untuk setiap kendaraan yang melakukan transaksi.
Dalam kasus ini, petugas salah menekan golongan kendaraan (yang seharusnya ditekan gol I namun yang tertekan adalah gol II).
(BACA JUGA: Seberapa Spesial Fitur Unggulan Suzuki Ertiga GX MT? Cakep Punya)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR