Apalagi menurutnya motor listrik tergolong lebih sederhana, sehingga semua bengkel umum harusnya bisa menangani.
“Bengkel tersebut akan jadi mitra Gesits. Kenapa tidak? Ngapain kami harus bikin jaringan lagi, lebih baik kembangkan UKM-UKM yang sudah ada,” terang Harun Sjech.
“Tentu ada training, karena kita butuh standar. Misal untuk tarikan beltnya harus sekian newton, jadi seperti itu trainingnya,” imbuh Harun Sjech.
(BACA JUGA: Yamaha V-Ixion Dan Honda BeAT Dicuri Mahasiswa, Penadahnya Baru SMA)
Menurutnya, servis rutin yang harus dilakukan pemilik Gesits hanyalah update software.
Nah, pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja asalkan tersedia jaringan internet yang stabil.
Sementara jika terjadi kerusakan baterai, pengguna tinggal menukar saja ke pihak yang menyediakannya, untuk hal ini (rencananya) PT Pertamina.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR