Contoh pelanggaran kecil itu misalnya seperti sepeda motor yang berbelok ke kanan namun menyalakan lampu sein kiri.
(BACA JUGA: Bingung, Wanita Ini Dipecat Gojek, Padahal Ngaku Nggak Pakai Aplikasi Tuyul )
"Ini sepele. Tapi ternyata (pengendara) yang dibelakangnya itu tahunya belok kiri, namun beloknya kanan," ungkap dia.
Lalu yang paling fatal adalah kecelakaan yang diakibatkan karena menerobos lampu merah serta melawan arus lalu lintas.
Dalam mengurangi angka kecelakaan itu, pihak Polresta Surakarta melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memakai helm dengan memasang tali helm hingga “klik”.
Hal tersebut demi menghindari terjadinya benturan kepala apabila terjadi kecelakaan.
(BACA JUGA: Nyesek, Sekejap Suzuki Splash Dan Mercy Jadi Bangkai Di Parkiran Bandara)
"Kalau tangan patah saat jatuh masih bisa diobati. Kaki patah itu masih bisa diobati dan kemungkinan sembuh."
"Tapi kalau sudah kepala yang berbenturan dengan aspal, itu akibatnya fatal. Bisa mengakibatkan meninggal dunia di tempat, bahkan dirawat itupun susah sembuhnya," tutur Imam.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR