Otomania.com - Politikus sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie naik Vespa tua.
Bukan sembarang Vespa, motor mesin kanan tersebut menurut penuturannya memiliki sejarah panjang.
Menurut Grace Vespa itu milik relawannya bernama Dali.
"Jauh ini buk, paket-paket PSI sudah naik ini semua buk" celetuk Dali, solidaritas Partai Solidaritas Indonesia.
(BACA JUGA: Vespa 1968 Sangar, Boks Kiri Bolong, Pompa Suspensi Udara Nongol)
Melihat fisiknya, Vespa tua itu varian Super tahun 1974 ke atas.
Memang melihat wujudnya tak meyakinkan, sebab kondisi bodi sudah usang dan hanya dilabur dengan cat warna merah seadanya.
Tapi menurut pemiliknya, Vespa itu sebagai motor perjuangan.
Pernah dinaiki selama 13 jam nonstop.
(BACA JUGA: Kreatif, Pemuda Kediri Produksi Vespa Tank, Punya 10 Roda Sudah Tembus ke Eropa)
Karena dipakai sebagai alat angkut, pemiliknya menambahkan sespan yang berada di samping kiri.
Memang motor tua, lampu depan saja sampai nggak ada.
Dalam unggahan video di akun Instagramn @gracenat, dituliskan caption yang memuji sejarah Vespa milik relawannya.
"Vespa bersejarah nih.. Keren kan vintage ???? Vespa ini punya Pak Dali, dan udah mondar mandir antar kota utk antar dokumen, bendera, dan atribut PSI lainnya" dalam caption unggahan.
(BACA JUGA: Vespa Tank Asal Kediri Bisa Berjalan Mundur, Kuncinya Merombak Gigi Satunya)
Nah, melihat kondisi fisik Vespa milik relawan kemungkinan Sprint yang hidup di tahun 1970-an.
Terlihat dari bentuk cover lampu depan.
Soal mesin, jangan diragukan, Vespa tua terkenal dengan tenaganya yang badak.
Sebab, putaran mesin langsung tersalur ke roda tanpa penghubung rantai.
Apalagi posisi mesinnya berada di kanan roda yang diklaim pihak Piaggio berkapasitas 150 cc.
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Instagram/@gracenat |
KOMENTAR