Otomania.com - Mwngkhawatirkan masa depan bangsa.
Apa jadinya kalau mereka tak segera disergap.
Komplotan begal ini laiknya komplotan berpengalaman.
Tiga pelajar sudah pintar membagi tugasnya masing-masing saat melakukan aksi perampasan sebuah motor di Bintaro.
Kejadian perampasan motor ini terjadi di sekitar Taman Menteng Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (13/11/2018).
Menurut Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, ketika menyasar korban dengan nama TR (16), ketiganya menaiki satu motor yang berboncengan.
"RH (16), berperan sebagai pengendara motor, MAS (17) berperan untuk membawa celurit saat beraksi, IC (18) memiliki peran untuk menarik korban agar jatuh dari motor," kata Alexander, Rabu (14/11/2018).
(BACA JUGA: Lampu Jalan Juanda Depok Kerap Mati, Pengguna Motor dan Mobil Ngeri Sama Begal)
Ketika beraksi, tiga ABG itu menyasar korban pukul 03.00 WIB dini hari.
Korban dipepet sampai trotoar oleh RH, MAS, dan IC yang menunggangi satu motor.
"Selanjutnya Korban didorong dan ditarik lengan kaos bajunya oleh Ichsan sampai korban terjatuh dari motornya," ujar Alexander.
Setelah terhempas dari motornya, TR ditodong sebilah celurit oleh MAS yang sudah dibawa di balik kaosnya.
(BACA JUGA: Entah Bagaimana Kini, Kakak Tertangkap Polisi Curi Motor Adik Sendiri)
TR yang ketakutan akhirnya kabur dan meninggalkan motornya, pelaku pun segera melarikan motor korban untuk kembali dijual.
Tiga berandalan itu berhasil diringkus di hari yang sama setelah kedapatan oleh petugas menjual motor korban lewat akun Facebook.
"Setelah proses jual beli tersebut disepakati antara pelaku dan petugas, kemudian para pelaku dapat diamankan oleh personel Tim Vipers (Satreskrim Polres Tangsel)," jelas Alexander.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribun Jakarta |
KOMENTAR