Otomania.com - Kecurigaan tim balap MotoGP dari Jepang tentang girboks di motor Ducati GP18 membuat banyak pertanyaan terkait harganya.
Istilah girboks super ini berawal dari pengakuan Bautista setelah menggunakan Ducati GP18 di MotoGP Australia beberapa waktu lalu.
Berita ini ramai setelah Bautista menggantikan Jorge Lorenzo yang cedera setelah jatuh di MotoGP Thailand.
Sampai saat ini istilah super girboks selalu dibahas karena cerita Bautista tentang istimewanya rasa perpindahan gigi di Ducati GP18.
(BACA JUGA: Tim Lain Jadi Curiga, Ducati GP18 Pakai Supergirboks)
Media Spanyol www.pecinogp.com menanyakan berapa harga girboks super kepada Gigi Dall'Igna.
Gigi Dall'Igna merupakan General Manager tim Ducati MotoGP, Ducati Corse.
Gigi Dall'Igna ahlinya aerodinamika yang lama di pabrikan Aprilia.
"Soal harga girboks Ducati tahun ini? Wah, mahal banget. Lebih mahal dibanding teknologi girboks yang sebelumnya," jelas Gigi setelah di MotoGP Australia.
(BACA JUGA: Ducati Siapkan Desmosedici GP19, Sektor Ini Yang Diperbarui)
Gigi menyebutkan girboks super yang dipakai Ducati GP18 lebih mahal dibanding girboks sebelumnya.
Girboks motor MotoGP sebelumnya masih menggunakan seamless girboks.
Media www.cycleworld.com menyebutkan seamless gearbox senilai 300.000 Euro atau setara dengan Rp 5 miliaran.
Seamless gearbox sebanding dengan harga 10 unit Mitsubishi Pajero Sport untuk yang tipe terendah.
Berarti kalau girboks super lebih mahal dari girboks seamless, bakal bisa kebeli lebih dari 10 unit Mitsubishi Pajero Sport.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR