Motor ini mengambil basis dari saudaranya yakni Royal Enfield Classic 500 dengan kapasitas mesin yang sama yaitu 500 cc.
Meski begitu, ada beberapa hal yang membedakan antara seri Classic 500 dengan motor edisi terbatas ini.
Mulai dari pilihan warna yang berbeda yakni Service Brown dan Olive Drab Green, lalu logo Pegasus bewarna marun dan biru pada tangki bahan bakarnya.
Logo Pegasus itu merupakan logo resmi dari lencana resimen terjun payung tentara Inggris.
(BACA JUGA: Penyiksaan Motor Paling Brutal, Royal Enfield Classic Diadu Dengan 3 Motor Beda Negara)
Sebab dalam mengerjakan ini Royal Enfield bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan Inggris serta British Army's Parachute Regiment.
"Kira-kira 18 bulan yang lalu kami mendekati pasukan terjun payung dan menyampaikan keinginan untuk bekerjasama dalam sebuah proyek, dan hingga kini kolaborasi kami sangat luar biasa," ungkap Mark Wells, Head of Global Product Strategy and Industrial Design Royal Endfield dalam keterangan resminya.
"Classic 500 Pegasus yang baru ini merangkum banyak sejarah dan warisan Royal Enfield. Banyak merek lain yang memiliki motor tentara masa lalu, namun hanya Royal Enfield yang memiliki Flying Flea," tutup Mark.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR