"Untungnya, sopir truk masih berusaha menghindar, sehingga mobil Ertiga menabrak bagian ban belakang kanan truk."
"Karena tabrakan terlalu kencang mengakibatkan truk muatan triplek terguling," kata Yossi.
Setelah truk terguling, warga dan pengguna jalan sekitar Jalan Raya Cerme Desa Banjarsari Kecamatan Cerme langsung berusaha membantu sopir truk untuk keluar dari dalam ruang sopir.
"Dengan susah payah saya keluar dari lubang kaca pintu kanan dibantu warga," kata Slamet kepada.
Slamet menambahkan, ketika kejadiaan kecelakaan itu terjadi secara tiba-tiba.
(BACA JUGA: Gak Sangka, Jadi Korban Bius Kopi, Ertiga Yang Dicuri Akhirnya Bisa Kembali )
"Tiba-tiba mobil Ertiga ke arah kanan sampai keluar jalur saya. Saya berusaha menghindar ke kiri, akhirnya mobil menabrak ban belakang kanan," imbuhnya.
Akibat dari kecelakaan tersebut sekitar pukul 5.00 WIB, lebih, mengakibatkan macet parah, sebab jalur tersebut merupakan akses menuju Surabaya.
Petugas Satlantas Polres Gresik sempat menghentikan dan mengalihkan laju truk-truk besar ke arah Jl Raya Duduksampean.
Sekitar pukul 9.00 WIB truk baru bisa dievakuasi dan jalur lalu lintas mulai kembali normal.
Sementara, warga mengatakan bawa pengemudi dan penumpang mobil Ertiga habis pulang mengantarkan keluarganya yang berangkat umroh melalui bandara Juanda Surabaya.
"Penumpang mobil itu habis pulang mengantarkan umroh keluarganya. Sopir masih pakai sarung dan baju takwa," kata Masum tukang tambal ban yang ikut menolong korban kecelakaan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR