Otomania.com - Memasuki musim hujan, kondisi motor biasanya jadi lebih cepat kotor.
Kalau dibiarkan, bodi beresiko kusam dan timbul karat pada komponen berbahan besi di motor.
Supaya terhindar dari hal tersebut, apakah motor sebaiknya langsung dicuci sehabis dipakai?
“Sebaiknya tentu langsung dicuci sehabis terkena hujan. Kalau tidak sempat, minimal bilas motor pakai air bersih,” buka Aldi Garibaldi dari Restomax Moto Detailing, di Cilandak, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Kalau Air Sudah Sentuh Footstep, Mending Putar Balik)
Hal tersebut untuk mencegah air hujan dan kotoran mengering di motor dan timbul bercak noda atau water spot yang sulit dibersihkan.
Kemudian bagaimana kalau kondisi mesin motor dalam keadaan panas atau setelah dipakai menempuh jarak cukup jauh?
“Sebaiknya diamkan sejenak sekitar lima menitan agar suhunya menurun. Terutama buat motor besar yang memang lebih panas mesinnya,” ungkapnya.
Tujuannya agar komponen metal di mesin tidak mengalami thermal shock atau terjadi penyusutan material secara mendadak saat terkena air dingin.
(BACA JUGA: Supaya Tahu Kapan Ganti, Begini Cara Mengetahui Masa Kadaluarsa Ban Motor)
Dalam kondisi panas, biasanya mesin juga mengeluarkan uap panas sesaat setelah disiram air.
Karena perbedaan temperatur, uap panas tersebut juga membuat timbunan embun pada panel indikator, reflektor lampu dan water spot di bodi.
Makanya, sebaiknya biarkan dulu motor yang panas hingga kondisi mesinnya mendingin dan aman dicuci.
Lumayan juga tuh, sambil menunggu mesin dingin kalian bisa istirahat sebentar dan llanjut cuci motornya hehee..
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR