Otomania.com - Sebagai bagian dari jaringan tol Transjawa, ruas tol Pandaan-Malang ditargetkan selesai sesuai target.
Target ini diharapkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. selesai pada Triwulan I 2019.
Tol Pandaan-Malang sendiri memiliki panjang 38,48 km.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan-Malang, Agus Purnomo menjelaskan, sampai saat ini progres konstruksi secara keseluruhan telah mencapai 70%.
(BACA JUGA: Jasa Marga Pastikan Tol Pandaan-Malang Rampung Awal Tahun 2019)
Sedangkan untuk Seksi 1, 2, dan 3 telah mencapai sekitar 82%.
“Memang yang kami kejar untuk operasional adalah Seksi 1, 2, dan 3. Jadi, nantinya dari Surabaya menuju Malang atau Batu bisa keluar di Singosari. Jadi, bisa memangkas kalau hari-hari libur dari Surabaya ke Malang bisa tiga sampai lima jam, nanti bisa hanya satu jam,” ujarnya, (11/11/2018).
Dengan nilai investasi mencapai Rp5,97 triliun, Jalan Tol Pandaan-Malang terdiri atas lima seksi, yakni Seksi 1 Pandaan-Purwodadi, Seksi 2 Purwodadi-Lawang, Seksi 3 Lawang-Singosari, Seksi 4 Singosari-Pakis, dan Seksi 5 Pakis-Malang.
Walikota Malang, Sutiaji optimistis tol Malang – Pandaan selesai sesuai waktu.
(BACA JUGA: Jalur Tol Trans Jawa Tersambung, Jakarta-Surabaya Cuma 10 Jam?)
Ditanya terkait permasalahan pembebasan lahan, Sutiaji mengatakan sudah hampir selesai.
Namun begitu, Sutiaji tidak menjelaskan detail progres penyelesaiaan saat ini.
“Saya kira sudah hampir selesai karena yang melaksanakan BPN untuk legalitas tanah. Kami hanya juru bayar, mereka datang sesuai dengan dokumennya. Kami hanya memfasilitasi untuk melakukan pembayaran,” jelas Sutiaji, (12/11/2018)
Pemkot Malang juga berencana membuka akses yang akan memperlancar rute perjalanan.
(BACA JUGA: Lewati Kawasan Hijau, Menurut Menteri PUPR Tol Bawen-Yogyakarta Tetap Lanjut)
Di rute itu juga akan dibangun sejumlah destinasi wisata.
“Nanti kami akan buka akses ke Batu. Ada kampung Arema, bahkan kemarin ada juga investor ingin bangun di daerah Buring. Kampung Arema dan Museum Alquran akan menjadi andalah,” terang Sutiaji.
Dijelaskan Sutiaji, Kampung Arema nanti menjadi miniatur Malang Raya.
Pramusaji dan Pramuniaganya akan mengenakan pakaian Malangan. Di situ juga ditampilkan sejumlah karya-karya anak Malang.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR