Nggak Main-main, Blits Ditargetkan Bisa Ikut Rally Dakar Karena Ini

Otomania.com - Blits, mobil listrik buatan lokal diharapkan bisa ikut ajang Rally Dakar 2021.

Bukan sebuah angan belaka, ajang Rally Dakar menjadi impian tim Project Blits (ITS dan Universitas Budi Luhur).

ITS sendiri sebelumnya sudah beberapa kali terlibat dalam proyek pengembangan kendaraan listrik.

Paling terakhir tentu semua sudah tahu, motor listrik Gesits sudah dicoba langsung oleh Presiden Jokowi.

(BACA JUGA: Mobil Listrik Blits Awalnya Target Turun Rally Dakar 2019, Tapi Kenapa Mundur ke 2021?)

Selain itu juga masih ada beberapa kendaraan-kendaraan listrik yang diikutkan dalam kompetisi antar universitas di dunia.

"Sebelum kami terjunkan di Rally Dakar harus diuji semaksimal mungkin sehingga saat ini kami desain untuk mengeksplor indonesia," ujar Muhammad Nur Yuniarto, Ketua Tim Project Blits.

"Intinya kami ingin menguji seberapa tahan mobil ini, ketika diterjunkan di Rally Dakar mudah-mudahan bisa finis," sambung pria yang berprofesi sebagai Dosen Teknik Mesin ITS ini.

Ia juga berujar, pihaknya bisa saja membuat mobil hanya untuk ikut-ikutan Rally Dakar.

(BACA JUGA: ITS Surabaya Ciptakan Dua Mobil, Salah Satunya Akan Turun di Rally Dakar 2019 Pakai BBM Minyak Goreng Bekas)

"Harus lebih dari ekspektasi, karena bikin mobil yang tidak finis itu bisa. Makanya mobil harus terus diriset supaya bisa finis, itu yang susah," terang Nur.

Nur mengatakan, perjalanan uji coba keliling Indonesia ini pun bukan tanpa halangan.

"Karena dalam perjalanannya tidak semudah yang kami perkirakan. Harus jatuh bangun, gagal, rusak, rontok, ambrol, itu memang beberapa kali dialami oleh tim," jelasnya.

"Sehingga mengalami re-schedule dan baru hari ini sampai di Budi Luhur untuk melanjutkan perjalanan rute berikutnya," tambah Nur.

(BACA JUGA: Bakal Ikut Rally Dakar 2021, Tengok Spek Mobil Listrik Bikinan Indonesia)

Untuk diketahui, Blits tiba di Kampus Budi Luhur di Jakarta Selatan pada Jumat (9/11/2018).

Tim 'PLN Blits Explore Indonesia' akan kembali melanjutkan perjalanan keliling Indonesia pada Rabu (14/11/2018).