Beli Bensin Tapi Diantar Lewat Aplikasi Go-Life, Bahaya Enggak Ya?

Otomania.com - Berbagai macam inovasi dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) untuk memudahakan produk mereka dijangkau oleh masyarakat.

Salah satunya yakni bekerja sama dengan salah satu penyedia jasa transportasi berbasis online, Go-Jek untuk layanan antar bahan bakar minyak (BBM) secara online.

Konsumen tinggal membuka aplikasi Go Life, lalu tinggal memesan untuk diantar ke lokasi tujuan.

Meski begitu, ada beberapa pertanyaan yang berkembang saat ini mengenai standardisasi serta jaminan keamanannya.

(BACA JUGA: Baru Tahu, Ternyata Pertamina Juga Suplai Bahan Pembuat Ban)

Mengingat yang diantar merupakan sebuah cairan bahan bakar yang cukup berisiko.

Zico A. Syahtian, selaku Partnership Program Officer Pertamina pun menanggapi keraguan tersebut.

"Prioritas kami adalah jaminan keamanan, bahkan sampai ke tempat untuk membawa bahan bakar itu juga sudah memenuhi standar keamanan yang berlaku," ujar pria yang akrab disapa Zico, Sabtu (10/11/2018).

"Jadi sebelum kami melaunching program ini yang kami penuhi adalah keamanan," ujarnya.

(BACA JUGA: Biar Tambah Pinter, Ini Beda Pom Bensin Pertamina Pasti Pas dan Pasti Prima)

Zico menambahkan, runner atau jasa pengantaran untuk aplikasi ini sudah terlatih, sesuai standar kualitas dan kemanan HSE Pertamina.

"Sedikit kesalahan teknis apapun pasti bisa kejadian, yang tidak diinginkan bisa terjadi," ucap Zico lagi.

"Makanya kami latih dengan betul-betul," tambahnya.

Selain itu, kemasan yang digunakan juga sudah melalui serangkaian tes untuk memastikan keamanannya.

"Karena kalau misalnya kena guncangan atau jatuh, kami sudah coba tidak terjadi apa-apa. Tidak bocor, paling hanya penyok," tutup Zico.