"Enggak pernah ditentukan biaya administrasinya berapa," ujarnya
Jeanny melanjutkan, ada satu aplikasi yang menerapkan biaya administrasi sebesar Rp200 ribu per jangka waktu tenor minimal.
"Bahkan ada satu aplikasi yang menerapkan hampir Rp1 juta," tambahnya
Kembali tidak bisa menyebutkan nama aplikasi pinjol tersebut, Jeamny mengatakan aplikasi pinjol itu tenornya 21 hari dengan pinjaman maksimal Rp3,6 juta.
(BACA JUGA: Tilang Elektronik Bikin Orang Takut 'Pinjam Kendaraan')
"Ketika kita pinjam Rp3,6 juta misalnya, itu yang kita terima tidak segitu, karena sudah terpotong biaya administrasi yang hampir Rp1 juta," kata Jeanny.
Namun, meski begitu, kata Jeanny, peminjam tetap dibebankan dengan biaya yang harus dikembalikan besarannya yang tertera di awal mula.
"Belum lagi dendanya dan segala macam lainnya, dan itu yang menurut kami sangat parah," pungkasnya
Seperi diketahui, LBH pada Rabu (7/11/2018) pukul 12.00 WIB sudah mencatat sebanyak 300 pengaduan dari para peminjam aplikasi pinjol bermasalah.
Angka tersebut merupakan angka sata pos pengaduan dibuka pada Minggu (4/11/2018).
Ketika pos pengaduan belum dibuka, LBH sudah menampung 283 pengaduan terkait hal serupa.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR