Otomania.com - Kecelakaan di jalan tol yang merenggut korban jiwa masih sering terjadi di Indonesia.
Mayoritas insiden tersebut terjadi karena faktor kesalahan manusia.
"Pengemudi memang masih menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan lalu lintas," kata VP Operation Management Jasa Marga Bagus Cahya di rest area Km 88 Tol Cipularang, Sabtu (3/11/2018).
Berdasar data kecelakaan yang ada di jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga pada September 2018, telah terjadi kecelakaan dengan jumlah 887 kejadian atau tiga kejadian setiap hari di tahun ini.
(BACA JUGA: Waduh, 80 Persen Kecelakaan di Tol, Sopir Truk Jadi Penyebab Utama)
"Total jumlah korban kecelakaan lalu lintas hingga September 2018 dengan korban meninggal dunia sejumlah 77 orang," tuturnya.
Melaju dengan kendaraan pribadi khususnya di jalan tol, tak menutup kemungkinan pengendara akan menyetir dengan kecepatan yang relatif tinggi.
Namun, berkendara terlalu lambat juga sama membahayakannya ketika Anda berada di jalur untuk mendahului.
Tapi tidak selalu penyebab kecelakaan di tol adalah kerena kondisi jalan sepenuhnya, melainkan juga berasal dari kelalaian pengemudi itu sendiri.
"Adapun faktor penyebab kecelakaan paling banyak adalah faktor pengemudi (84,5%)," tutupnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR