Otomania.com - Di Cirebon terdapat jembatan yang sangat terkenal dengan jalurnya yang terkenal bebas dari tilang dan macet.
Jembatan tersebut berada di atas Sungai Cipager yang menghubungkan antara Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber dan Desa Wanasaba, Kecamatan Talun.
Kenapa anti tilang? Karena banyak warga yang sengaja melintasi jembatan tersebut untuk menghindari operasi yang digelar polisi.
Meskipun tampak berbahaya, warga tak pernah takut untuk melintas di atas jembatan anti tilang.
(BACA JUGA: Tilang Elektronik Berlaku, Bagaimana Kalau Pelanggar Pelat Nomor Non 'B'?)
Menurut pantauan Tribun Jabar, satu per satu pengendara motor tampak melintas di atas jembatan anti tilang, Jumat (2/11/2018).
Jika ada pengendara motor dari arah lawan, jembatan anti tilang akan bergoyang dan kayunya berbunyi.
Meskipun tampak kokoh jika dilihat sepintas, jembatan itu reyot saat dilalui pengendara sepeda motor maupun berjalan kaki di atasnya.
"Saya enggak takut, soalnya hampir setiap hari lewat sini. Kadang bolak-balik juga. Lewat sini, tuh, untuk menghindari tilang juga, sih," ujar Bois (26), sorang pemotor asal Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (2/11/2018).
(BACA JUGA: Terjebak Macet di Tol, Satu Calon Penumpang Selamat Dari Tragedi Lion Air Jatuh)
Panjang jembatan itu kira-kira 30 meter dan lebar setengah meter. Jembatan itu melengkung di atas pipa PDAM Kota Cirebon.
Di dekat jembatan itu, ada peringatan bahwa jembatan tersebut berbahaya dan bukan untuk jalan umum.
Namun, warga tidak menghiraukannya, karena dianggap jadi jalan alternatif.
Menurut Bois, jembatan tersebut sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu.
Keberadaannya pun diakui sangat membantu aktivitas warga setempat.
"Lewat sini tuh enak juga, enggak harus macet," katanya sambil tersenyum.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR