Otomania.com - Selama tiga hari pelaksanaan Operasi Zebra 2018, Polres Garut sudah menindak 1.299 pelanggar lalu lintas.
Selain penindakan, Polres Garut juga memberikan teguran kepada 605 pelanggar lalu lintas lainnya.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyampaikan, 1.229 pelanggar lalu lintas yang ditindak tersebut, didominasi oleh pengguna motor dengan jenis pelanggaran terbanyak yakni tidak menggunakan helm.
"Ada 152 kendaraan roda dua dan 38 kendaraan roda empat yang kami tahan. Penyebabnya beragam, kebanyakan karena surat-surat tidak lengkap," jelasnya di Mapolres Garut saat melakukan ekspose hasil operasi Zebra pada Kamis (1/11/2018).
(BACA JUGA: Operasi Zebra di Mapolres Situbondo, Tiga Polisi Ketahuan Enggak Bawa STNK)
Budi menyampaikan, operasi Zebra ini sendiri dilakukan di beberapa titik di kawasan kota Garut, mulai dari daerah perbatasan hingga pinggiran kota.
Tidak sedikit kendaraan angkutan umum yang ikut diamankan karena dipandang tidak layak jalan secara kasat mata.
"Kami lebih mengedepankan faktor keamanan para pengguna kendaraan umum, jadi mobil yang tidak layak jalan juga kami amankan," jelasnya.
Tetapi untuk jumlah pelanggaran terbanyak yakni anak-anak.
(BACA JUGA: Operasi Zebra Di Batam, Pengendara Siapkan Modus Putar Balik Sampai Telpon Saudara)
Catatan Polres Garut dari operasi Zebra ini, yakni banyaknya pelanggar yang masih anak di bawah umur.
Padahal, pihak kepolisian rajin memberikan sosialisasi ke sekolah terkait bahaya anak di bawah umur membawa kendaraan.
Pihak kepolisian kemudian meminta kesadaran orangtua untuk ikut mengingatkan anak-anaknya yang masih di bawah umur agar tidak membawa kendaraan ke jalan raya.
"Pelanggaran anak di bawah umur yang menggunakan kendaraan juga masih banyak ya, padahal kami sudah sosialisasi ke sekolah-sekolah," katanya.
Selain ratusan unit kendaraan, menurut Budi pihaknya juga menyita 263 lembar STNK kendaraan dan 776 kartu SIM karena pemiliknya melakukan pelanggaran lalu lintas dalam berbagai bentuk.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR