Otomania.com – Banyak kepercayaan, produk motor Eropa sering problem kelistrikan.
Masalah paling umumnya, mesin sulit dihidupkan karena aki gampang tekor, terlebih jika jarang dipakai.
Nah, apakah ada penyebab khusus kenapa motor Eropa seperti keluaran Ducati sering mengalami tekor aki?
“Pertama perlu diingat bahwa motor apapun kalau jarang dipakai tentu kondisi aki jadi cepat drop,” buka Rahadi Wibowo, Manajer Workshop Ducati Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Jarang Dipakai Jarak Jauh, Aki Motor Malah Cepet Tekor, Kok Bisa?)
Sebab, saat tidak digunakan aki tidak mendapat pengisian daya seperti halnya motor yang sering dipakai jalan.
“Dengan tersematnya beragam perangkat elektronik yang kompleks, risiko terjadi gangguan memang lebih besar dibanding motor yang berbasis perangkat analog,” tambahnya.
Kelistrikan juga berisiko terganggu apabila pengguna melakukan pemasangan aksesori aftermarket tanpa pengetahuan yang cukup.
“Dapat dikatakan bahwa kelistrikan di motor Eropa cenderung sensitif. Kalau ingin pasang sebaiknya bawa ke bengkel resmi agar terjamin prosesnya,” jelas Rahadi.
(BACA JUGA: Aki Motor Balap Amperenya Kecil, Cuma 4 Ah, Tapi CCAnya Melebihi Motor Matik)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR