Otomania.com - Puluhan warga menuntun motornya saat melintas di depan rumah seseoang yang tengah berduka.
Terlihat berejer karangan bunga yang bertuliskan ucapan belasungkawa ke keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
Memang rumah yang berduka adalah salah satu korban jatuhnya Lion Air JT610 bernama Jannatu Cintya Dewi (24).
Korban warga Sidoarjo, Jawa Timur anak pasangan Bambang Supriyadi dan Surtiyem.
(BACA JUGA: Pengojek Online Nangis Sesegukan, Mengaku Lihat Lion Air JT610 Berasap)
Setelah ditelisik alasan para warga menuntun motornya ternyata memang sudah tradisi di desa Suruh, Sidoarjo, Jatim.
Tiap melintas di depan rumah warga yang berduka secara sadar masyarakat turun dari motor dan menuntuntnya.
"Tradisi mulia warga desa suruh, kec sukodono kabupaten sidoarjo, turun dari motor setiap melewati rumah duka, termasuk saat melintasi rumah duka korban jatuhnya pesawat lion air JT 610, almarhumah jannatun cintya dewi". Tertulis pada caption unggahan tersebut.
Sebelumnya terjadi kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh diperairan Karawang, Jawa Barat, (29/10/18).
(BACA JUGA: Muncul Kabar Pemilik Lion Air Pengin Beli 1.000 Mobil)
Pesawat yang berute Jakarta-Pangkalpinang itu mengangkut 189 orang dengan rincian 178 dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta delapan awak Lion Air.
Dan Jannatun menjadi salah satu penumpang nahas Lion Air JT610 tersebut yang berhasil diidentifikasi.
Simak video adat kesopanan yang dijaga warga Suruh, Sidoarjo, Jatim saat melintas di depan rumah orang berduka di bawah ini:
View this post on Instagram
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com,Instagram/@bahana_patria |
KOMENTAR