Otomania.com - Jalan Nasional Rute 5 yang menghubungkan Bandung dan Cirebon dikeluhkan pengendara motor dan mobil.
Alasannya adalah kondisi jalan tersebut dianggap tidak layak, karena rusak dan bergelombang.
Kondisi aspal di sebagian ruas Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, tampak bergelombang dan berlubang, sehingga membahayakan para pengendara.
Menurut pantauan, aspal jalan bergelombang tersebut bervariasi mulai dari kedalaman 4 cm dan hingga 8 cm.
(BACA JUGA: Jatuh di Jalan Berlubang, Pengendara Tewas Terlindas Truk)
Belum lagi, jalur penghubung antar kota ini pun kerap dilintasi oleh sejumlah kendaraaan besar atau truk pengangkut material pasir dan batu, truk tersebut berjenis fuso hingga tronton.
Dengan datangnya musim hujan bukan hal yang aneh jika lubang-lubang tersebut bisa makin besar dan semakin membahayakan.
Akibatnya, pengendara yang melintas dari arah Bandung menuju Cirebon atau juga sebaliknya, terpaksa mengurangi laju kecepatan kendaraan untuk menghindari beberapa titik gelombang di Jalan Raya Bandung - Cirebon.
Antrean kendaraan pun kerap terjadi di ruas jalan tersebut, terutama pada waktu pagi serta sore hari, panjang antrean pun hingga mencapai satu kilometer, yakni dari pertigaan Cikuda hingga Seberang Kampus Ikopin Jatinangor.
Salah seorang pengendara, Yayat Somantri (54), mengatakan, kondisi bergelombangnya aspal tersebut, dianggap membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR