Otomania.com - Meski tidur atau beristirahat sebentar di dalam mobil sering dilakukan banyak pengemudi, Polisi Dubai malah beri peringatan tentang bahayanya.
Bukan cuma sekedar memperingatkan, Polisi Dubai punya penjelasannya.
Terlepas mobil sudah tua atau baru, para ahli di Administrasi Umum untuk Keamanan Pidana di Polisi Dubai mengatakan dalam kurang dari satu jam, tidur di mobil bisa sebabkan kematian mendadak karena lemas.
Dr. Babu Shershad dari First Medical Centre di Dubai mengatakan kepada Gulf News, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kecelakaan, kematian dan masalah kesehatan saat tidur di mobil.
(BACA JUGA: Salut, Hormat ke Rombongan Mobil Presiden, Pekerja Bengkel Dapat Kejutan Dari Jokowi)
"Jika fitur mekanis mobil tidak normal, kemungkinan terjadi kebocoran knalpot mobil ke kabin kendaraan.
Bila ada seseorang sedang tidur, dapat lebih meningkatkan risiko mati lemas karena tingkat oksigen di dalam mobil akan turun", jelas Dr. Shershad.
"Hal utama yang harus diwaspadai adalah penimbunan karbon monoksida (CO) yang dapat disebabkan oleh kebocoran dari knalpot," tambahnya.
Shershad mencatat bahwa selain CO beracun bagi darah, peningkatan kadar CO dalam mobil membahayakan jumlah oksigen yang mencapai darah.
(BACA JUGA: Kebiasaan Sopir Tidur Di Bagasi Disorot, Dihubungkan Dengan Keselamatan )
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Nakita.grid.id |
KOMENTAR