Otomania.com - Satuan Polres Metro Bekasi dan Polsek Tambun berhasil meringkus lima pelaku begal anggota TNI dari Koramil 01 Tambun, Serka Agus Riyanto, Kamis (25/10/2018).
Polisi telah mengamankan lima pelaku berinisial IS (22), R (14), S (19), NAN (17) dan SA (17).
Sementara dua pelaku lainnya berinisial A dan AR masih diburu polisi.
“Dua pelaku lagi usianya juga masih remaja dan keberadaannya masih dicari penyidik,” kata Kepala Kepolisian Sektor Tambun Komisaris Rahmat Sujatmiko pada Minggu (28/10).
(BACA JUGA: 5 Begal Bermotor Pencegat Anggota TNI Digiring ke Penjara)
Rahmat mengatakan, pelaku telah melakukan perampokan sebanyak dua kali di wilayah hukum Tambun.
Pada kasus pertama mereka berhasil menggasak sepeda motor korban yang kemudian telah berpindah tangan ke orang lain.
Sampai kini, kata dia, penyidik masih mendalami keterangan lima tersangka yang diamankan.
Sebab berdasarkan penyidikan sementara, keterangan yang mereka sampaikan kepada petugas sering berubah-ubah.
(BACA JUGA: Cuma Sehari, Empat Begal Pengincar Motor Anggota TNI Dibekuk)
“Mereka ngakunya pernah ngambil motor warga yang kemudian dijual. Tapi ada pelaku yang ngomong sepeda motornya ditukar ke pelaku lain. Intinya mereka perampok yang dikenal sadis karena tidak segan melukai korbannya,” jelasnya.
Meski demikian, polisi belum mendapat laporan tentang hilangnya sepeda motor warga.
Dia berharap bila ada warga yang menjadi korban kejahatan seperti pencurian sepeda motor agar segera melapor ke polisi untuk ditindaklanjuti.
“Laporan korban yang kehilangan sepeda motor sangat membantu kami dalam penyidikan. Bagi yang merasa kehilangan segera melapor,” katanya.
(BACA JUGA: Maju Tak Gentar, Satu Anggota TNI Hadapi Delapan Begal Motor)
Menurut dia, kasus pencurian disertai kekerasan seperti ini marak terjadi, terutama di ruas jalan sepi dan gelap.
Dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati bila melintasi jalan sepi dan gelap di malam hari.
Bila ragu, sebaiknya warga mencari jalan alternatif lain yang lalu lintasnya ramai.
Biasanya pelaku kejahatan seperti ini akan berpikir dua kali beraksi di tempat keramaian.
(BACA JUGA: Dramatis, Toyota Vios Berisi Begal Ditembaki Polisi, Sopir Tewas Seketika)
“Warga jangan mengambil risiko, bila menjadi korban kejahatanan di jalanan sebaiknya jangan berhenti dan kabur ke lingkungan yang ramai untuk mencari perlindungan,” ungkapnya.
Serka Agus Riyanto dipepet oleh enam pelaku berinisial IS (22), R (14), S (19), NAN (17) SA (17) dan A (buron).
Dalam keadaan mabuk minuman keras mereka menghentikan Agus yang saat itu tengah berkendara menggunakan sepeda motor Babinsa.
Meski sudah mengakui bahwa jati dirinya adalah tentara, namun para pelaku mengacuhkannya.
Hingga mereka menyabet pinggang dan punggung Agus dengan senjata tajam sampai dia terkapar di jalanan.
(BACA JUGA:Cemen, Tendang Wanita Dari Atas Motor, Begal Sadis Akhirnya Ditangkap)
Oleh warga korban dibawa ke rumah sakit terdekat yang kemudian dirujuk ke RS Pusat Angkatan Darat, Gatot Subroto Jakarta Pusat.
Sekitar 30 jam kemudian, polisi berhasil mengamankan lima pelaku yang tengah bersembunyi di rumah kontrakan di Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Sementara pelaku A dan AR masih buron. Ponsel korban kini telah berpindah tangan karena dibeli oleh penadah yakni pelaku AR.
Akibat pernuatannya tersangka IS (22), R (14), S (19), NAN (17) SA (17) dan A dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang bakal dihukum penjara di atas lima tahun.
Sedangkan AR dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadah barang curian dengan ancaman penjara selama lima tahun.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | warta kota |
KOMENTAR