Otomania.com - Maverick Vinales sedikit kecewa kepindahannya dari Suzuki ke Yamaha tak sesuai ekspetasinya.
Alih-alih bisa berjejer dengan pembalap top, tapi secara perlahan performa motor Yamaha malah merosot.
Masalahnya kompleks soal YZR-M1 yang Ia dan Valentino Rossi pakai.
Vinales berulang kali protes dan mengeluhkan kondisi motor Yamaha.
(BACA JUGA: Maverick Vinales Tuntut Yamaha Fokus Pada Dirinya)
Terakhir, Vinales agak bisa tersenyum di Thailand usai meraih podium.
Senyumnya kembali, yakin bahwa Yamaha sudah bangkit.
Namun, kali ini Vinales ngeluh lagi setelah gagal tampil bagus di Jepang akhir pekan lalu.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Maverick Vinales membandingkan situasi dengan saat di Suzuki.
(BACA JUGA: Vinales Gigit Jari, Ucapan Valentino Rossi Terbukti Benar)
"Di Suzuki, komunikasinya berbeda dengan Yamaha," kata The Top Gun.
"Di Suzuki bagus bagiku, aku menjelaskan kepada mekanik dan mereka langsung melakukannya, pada kenyataannya mereka membuat motornya untukku," tegasnya.
Menurut Vinales, situasi Yamaha rumit gara-gara ada Valentino Rossi juga.
Beda halnya dengan saat di Suzuki, di mana Vinales hanya satu-satunya pembalap kuat.
(BACA JUGA: Vinales Merasa di 'PHP' Yamaha, Sempat Percaya Sekarang Diabaikan)
"Di dalam Yamaha lebih rumit, karena ada dua pembalap kuat, bisa memenangkan gelar, jadi mereka punya dua opini," kata Vinales.
"Kenyataannya aku tak tahu yang mekanik lakukan, siapa yang mereka ikuti, aku coba komunikasi lebih dengan mereka, karena perhatianku membawa mereka ke levelku," tegasnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR