Namun, jumlah tersebut nantinya akan dikurangi jika semua jaringan transportasi di kawasan tersebut selesai dibangun.
Besaranya dana yang dibutuhkan dalam proyek ini sempat menimbulkan banyak pertanyaan, namun pemerintah yakin sektor ekonomi didaerah tersebut akan ikut terdongkrak.
Para pejabat China mengklaim, jembatan ini akan meningkatkan ekonomi hingga 10 triliun Yuan, atau hampir Rp 22.000 triliun.
Bahkan seorang politisi Hongkong berani memperkirakan nilai ekonomi tersebut akan meningkat hingga dua kali lebih banyak.
(BACA JUGA: Indonesia Indah, Punya 'Jembatan Emas' di Bangka Belitung, Bisa Buka Tutup Kaya London Bridge)
Hanya saja, BBC China memperkirakan jembatan ini hanya akan menghasilkan uang dari pembayaran tol sebanyak 86 juta Dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun per tahunnya.
Lalu, sepertiga penghasilan itu akan dihabiskan untuk biaya pemeliharaannya yang amat besar.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR